Tradisi Tarekat Samaniyah dalam Perilaku Keagamaan Masyarakat Jawa pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw
Keywords:
Tradisi Tarekat Samaniyah, Maulid Nabi, Tradisi KeagamaanAbstract
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kalangan masyarakat Jawa, khususnya yang menganut Tarekat Samaniyah, menjadi sebuah tradisi yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan budaya. Tarekat Samaniyah mengintegrasikan ajaran Islam dengan praktik budaya lokal, menciptakan suatu pengalaman yang memperkuat identitas keagamaan dan memperdalam kecintaan kepada Rasulullah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh Tarekat Samaniyah terhadap perilaku keagamaan masyarakat dalam konteks perayaan Maulid, serta menelusuri makna dan nilai yang terkandung dalam tradisi ini. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa meskipun dihadapkan pada tantangan globalisasi dan modernitas, praktik perayaan Maulid tetap dipertahankan sebagai bagian integral dari warisan keagamaan dan budaya. Tarekat Samaniyah berperan penting dalam membentuk moral, spiritual, dan sosial masyarakat, melalui berbagai ritual, ajaran dzikir, dan kepemimpinan mursyid. Perayaan Maulid Tarekat Samaniyah tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga sebuah bentuk ekspresi cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, serta sarana untuk memperkuat solidaritas sosial di antara pengikutnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Faiz Fikri Al Fahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).