Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja
Keywords:
Penggunaan Media Sosial, Kesehatan Mental, Remaja, Stres, Kecemasan, DepresiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja. Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja, namun penggunaan media sosial secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 remaja yang berada di wilayah Jabodetabek. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang mengukur variabel penggunaan media sosial dan kesehatan mental remaja, dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental remaja (t-statistik = 24,749, p = 0,000). Peningkatan intensitas penggunaan media sosial dikaitkan dengan meningkatnya gejala stres, kecemasan, dan depresi pada remaja. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun media sosial menawarkan manfaat seperti interaksi sosial dan akses terhadap informasi, penyalahgunaannya dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan mental. Oleh karena itu, sangat penting bagi remaja untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak berlebihan untuk meminimalkan dampak negatifnya terhadap kesehatan mental. Studi ini berkontribusi pada pemahaman tentang hubungan antara media sosial dan kesehatan mental dan dapat menjadi landasan intervensi yang bertujuan mendukung kesejahteraan remaja di era digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Novi Franscelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).