Akulturasi Paham Muhammadiyah terhadap Perilaku Sosial dan Budaya Masyarakat Buton
Keywords:
Muhammadiyah, Akulturasi, Masyarakat ButonAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi akulturasi paham Muhammadiyah dalam konteks perilaku sosial dan budaya masyarakat Buton. Melalui pendekatan kualitatif, kami mengumpulkan data dari wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paham Muhammadiyah telah mengalami proses akulturasi yang kompleks dalam masyarakat Buton. Penyebaran ajaran Muhammadiyah telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pola perilaku sosial dan budaya mereka. Akulturasi ini mencakup penyesuaian terhadap nilai-nilai agama, norma-norma sosial, dan tradisi lokal, yang telah terjadi melalui interaksi antara ajaran Muhammadiyah dan kebudayaan Buton. Namun demikian, proses akulturasi ini juga menimbulkan dinamika dan konflik dalam masyarakat, terutama di kalangan yang memegang teguh tradisi lokal. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana agama dapat memengaruhi dan diakulturasi ke dalam budaya lokal, serta dampaknya terhadap perilaku sosial masyarakat. Implikasi dari temuan ini dapat digunakan untuk mendukung dialog antaragama, memperkuat identitas budaya lokal, dan mengembangkan pendekatan yang inklusif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di masyarakat Buton.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Farhan Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).