Pendidikan Jasmani Perspektif Hadits
Keywords:
Pendidikan Jasmani, Olahraga, FisikAbstract
Pendidikan Jasmani adalah bagian penting dari keseluruhan sistem pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai aspek seperti kebugaran fisik, keterampilan motorik, kemampuan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat, dan kesadaran akan lingkungan bersih. Hal ini dilakukan melalui kegiatan fisik, olahraga, dan program kesehatan yang dirancang secara terstruktur untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskular, kelentukan, dan komposisi tubuh. Dalam Islam, ajarannya tidak hanya terbatas pada shalat, puasa, dan zakat, tetapi juga mendorong umatnya untuk memiliki kekuatan jasmani dan rohani. Pendidikan Islam mencakup aspek keimanan, ibadah, akhlak, dan intelektual, sekaligus memberikan perhatian pada kesehatan serta kekuatan fisik melalui pendidikan jasmani. Sesungguhnya, Allah lebih mencintai seorang mukmin yang kuat dibandingkan yang lemah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Ardhi Mauluddin Sitorus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).