Implementasi dan Strategi Kepemipinan SKB 3 Menteri
Keywords:
SKB 3 Menteri, Kepemimpinan Inklusif, Kepemimpinan TransformasionalAbstract
Keputusan Bersama Tiga Menteri (SKB 3 Menteri) tentang seragam sekolah yang diterbitkan pada tahun 2021 sempat memicu kontroversi dan perlawanan dari berbagai pihak, meskipun pada akhirnya peraturan tersebut dibatalkan. Dalam konteks ini, peran kepemimpinan dan gaya kepemimpinan yang efektif menjadi sangat penting untuk mengelola perlawanan dan konflik yang timbul selama implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi kompleksitas peran kepemimpinan dan strategi dalam implementasi kebijakan SKB 3 Menteri tentang seragam sekolah. Pengumpulan data dalam penelitian ini didasarkan pada tinjauan literatur. Adapun hasil pemelitian ini Peran kepemimpinan yang inklusif dan transformasional sangat penting dalam implementasi SKB 3 Menteri. Pemimpin inklusif harus dapat mengkomunikasikan kebijakan ini dengan jelas, menghargai perbedaan pandangan, dan mengelola konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan interpretasi di lapangan. Selain itu, pemimpin transformasional dapat menciptakan visi yang menginspirasi dan memotivasi semua pihak untuk mendukung kebijakan ini sebagai langkah menuju pendidikan yang lebih adil dan terbuka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Irza Gusneti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).