Peran Teori Holland dalam Mengarahkan Pilihan Karir Bedasarkan Versi Kepribadian
Keywords:
Teori Holland, Pilihan Karir, Versi KepribadianAbstract
Teori Karir John Holland ialah diantara teori yang berpengaruh dalam bisertag psikologi karir, yang menghubungkan kepribadian pribadi dengan lingkungan kerja yang mereka pilih. Teori John Holland, diingat sebagai Teori Keselarasan Karir, mengidentifikasi enam versi kepribadian: Realistis, Investigatif, Seni, Sosial, Enterprising, serta Konvensional (RIASEC). Setiap versi menggambarkan preferensi pribadi dalam lingkungan kerja serta aktivitas. Teori ini berpendapat bahwa keselarasan antara kepribadian serta lingkungan kerja dapat meningkatkan kepuasan serta kinerja pribadi. Dengan memahami versi kepribadian, pribadi dapat mengarahkan pilihan karir yang lebih baik serta menemukan lingkungan yang relevan dengan nilai serta minat mereka. Pilihan serta kecocokan karir ialah cerminan dari kepribadian seseorang. Keenam versi kepribadian tersebut menyatakan bahwa kepuasan serta kecenderungan untuk maju dalam suatu jabatan bergantung pada sejauh mana seseorang telah mencapai kesuksesan dengan kepribadiannya dalam suatu pekerjaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Devi Nuradhari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).