Tranformasi Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digital: Membangun Generasi yang Berkarakter Civics
Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan, Transformasi Digital, Literasi Digital, Karakter Civics, Nilai Pancasila, Generasi MudaAbstract
Transformasi pendidikan kewarganegaraan di era digital menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat dan literasi digital yang memadai. Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dirancang tidak hanya sebagai sarana transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan membentuk karakter generasi penerus. Dalam era yang didominasi oleh perkembangan teknologi, integrasi media digital dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai kewarganegaraan dan memperkuat sikap nasionalisme. Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengkaji berbagai strategi inovatif dalam penerapan teknologi guna meningkatkan relevansi dan efektivitas pendidikan kewarganegaraan, sehingga mampu membangun generasi yang berkarakter civics, cerdas digital, dan siap menghadapi tantangan global.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Mimin Ninawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).