Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Agripreneur
Keywords:
Agripreneur, Culturally Responsive Teaching, Hasil Belajar, Problem Based LearningAbstract
Tingginya jumlah peserta didik yang belum menguasai materi agripreneur terkait wirausaha dalam bidang pertanian di kelas X ATN 1 SMKN H. Moenadi Ungaran, berakibat pada rendahnya hasil belajar. Hal itu menjadi landasan utama dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki capaian belajar peserta didik melalui implementasi model Problem Based Learning dan pendekatan Culturally Responsive Learning. Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 21 peserta didik yang dilaksanakan pada bulan November 2024. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest serta dianalisis menggunakan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretest 69.05 dan rata-rata nilai posttest 87.14 dengan kriteria ketuntasan yang semula 52.38% meningkat menjadi 87.14%. Analisis N-Gain sebesar 60.08 yang masuk dalam kriteria “cukup efektif”. Sehubungan dengan itu, dapat disimpulkan peserta didik kelas X ATN 1 SMKN H. Moenadi Ungaran mencapai tingkat keberhasilan belajar yang lebih unggul dengan bantuan model Problem Based Learning dan pendekatan Culturally Responsive Learning khususnya pada materi agripreneur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sofia Hidayatur Rohmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).