Dasar Pengetahuan dan Teori Kebenaran dalam Perspektif Barat dan Islam

Authors

  • Winda Yani Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Pipi Darsina Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Muhammad Zakir Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Salminawati Salminawati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Pengetahuan, Teori Kebenaran, Perspektif Barat dan Islam

Abstract

Pengetahuan dan kebenaran merupakan dua konsep fundamental yang saling berkaitan erat dalam membangun peradaban manusia. Artikel ini membahas dasar pengetahuan dan teori kebenaran dari perspektif Barat dan Islam, termasuk aspek penalaran, logika, dan sumber pengetahuan. Dalam tradisi Barat, pengetahuan sering didasarkan pada empirisme, rasionalisme, dan pragmatisme, sementara dalam Islam, pengetahuan bersumber dari wahyu (naqli) dan akal (aqli), yang berintegrasi dalam pandangan tauhidi. Konsep kebenaran dalam Islam bersifat universal dan mutlak, berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah, sedangkan dalam Barat, teori kebenaran seperti koherensi, korespondensi, dan pragmatik sering digunakan untuk menguji validitas pengetahuan. Studi ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan metodologis dan epistemologis, kedua tradisi memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran yang hakiki untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Downloads

Published

11-01-2025

How to Cite

Harahap, W. Y., Siregar, P. D., Hasibuan, M. Z., & Salminawati, S. (2025). Dasar Pengetahuan dan Teori Kebenaran dalam Perspektif Barat dan Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 1758–1764. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/24465

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check