Kesalahan Berpikir (Logical Fallacies)
Keywords:
Logika, Berpikir, Kesalahan Berpikir, ArgumentasiAbstract
Kemampuan untuk memahami logika berpikir adalah kunci untuk membuat argumen yang persuasif dalam lingkungan yang penuh dengan perdebatan juga pendapat dari berbagai kalangan. Berpikir logis berarti menggunakan prinsip dan aturan yang relevan untuk membuat kesimpulan yang masuk akal berdasarkan data yang ada. Ada beberapa prinsip dasar logika, seperti prinsip identitas, kontradiksi, dan sanggahan, yang berfungsi sebagai dasar untuk penalaran yang konsisten dan benar. Untuk mengembangkan pemikiran kritis dan penalaran yang kuat, adalah penting untuk memahami dan menghindari kesalahan logika atau kesalahan berpikir (logical fallacies). Tulisan ini ingin memaparkan tentang segala hal yang berkaitan dengan kesalahan berpikir diantaranya meliputi definisi, jenis-jenis, contoh-contoh serta cara mengenali dan menghindari kesalahan berpikir (logical fallacies). Penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan kepustakaan (Library Research). Sehingga mendapat kesimpulan bahwa mengenali jenis kesalahan berpikir ini penting untuk mengidentifikasi dan meningkatkan keterampilan komunikasi kita, terutama dalam bidang diskusi yang sulit seperti agama dan filsafat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Putri Yasmin Br Gultom
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).