Analisis Kelayakan Bisnis Restoran Berbasis Cloud Kitchen dalam Era Digital
Keywords:
Analisis, Cloud Kitchen, Restoran, BisnisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis restoran berbasis cloud kitchen dalam konteks bisnis kuliner di era digital. Cloud kitchen, yang merupakan model restoran tanpa ruang makan fisik, telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan layanan pengantaran makanan dan menawarkan solusi efisien bagi pelaku usaha kuliner dengan mengurangi biaya operasional dan memfokuskan pada layanan pesan antar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pasar, segmen konsumen, serta strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis cloud kitchen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pasar untuk cloud kitchen sangat besar, didorong oleh perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan teknologi untuk memesan makanan. Aspek finansial juga menunjukkan prospek keuntungan yang menjanjikan dengan investasi awal yang relatif rendah. Selain itu, efisiensi operasional dan fleksibilitas dalam pengelolaan menu menjadi keunggulan kompetitif. Dengan demikian, cloud kitchen dapat dianggap sebagai model bisnis yang layak dan berkelanjutan dalam industri kuliner di era digital. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan panduan kepada para pelaku usaha dalam merencanakan dan mengembangkan bisnis cloud kitchen. dengan memanfaatkan teknologi informasi dan platform digital, cloud kitchen dapat beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan pasar, menawarkan menu yang fleksibel dan inovatif. Oleh karena itu, studi kelayakan ini menegaskan bahwa cloud kitchen memiliki peluang besar untuk berkembang dalam industri kuliner modern di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Aulia Hasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).