Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam QS. Al Furqan : 63-72
Keywords:
Pendidikan Akhlak, Moral, QS. Al FurqanAbstract
Di zaman yang modern dan terus berkembang ini, kita dihadapkan dengan masalah kemerosotan moral. Kemerosotan moral ini dinilai bersumber dari perkembangan teknologi dan informasi yang tidak digunakan secara bijak, karena kurangnya pengawasan dari orang tua. Melihat hal ini, Allah SWT dalam kitab-Nya Al Qur’an menurunkan QS. Al Furqan ayat 63-72. Ayat tersebut mengandung nilai-nilai Pendidikan yang perlu ditanamkan dan diajarkan kepada anak (bagi orang tua) dan peserta didik (bagi pendidik). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi Pustaka. Penelitian ini bermaksud untuk menggali lebih lanjut nilai-nilai akhlak dalam QS. Al Furqon ayat 63-72. Hasil dari penelitian ini adalah QS. Al Furqan ayat 63-72 mengandung nilai-nilai Pendidikan akhlak yaitu: 1. Rendah hati 2. Menjalankan ketaatan 3. Berdo’a 4. Berinfaq 5. Tidak syirik, membunuh dan berzina 6. Tidak memberikan kesaksian palsu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Zulham Ainun Najib
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).