Pengendalian Kualitas Guna Meminimasi Cacat Pada Produksi Batako Menggunakan Metode Six Sigma di UD Yadi Batako
Keywords:
Batako, Six Sigma, Cacat Produk, Perbaikan Produksi, KualitasAbstract
UD Yadi Batako adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi batako sebagai bahan bangunan alternatif. Meskipun memiliki kapasitas produksi hingga 900 unit per hari, perusahaan menghadapi tantangan berupa cacat produk sebanyak 2% dari total produksi mingguan. Masalah ini berdampak pada efisiensi produksi dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis cacat yang terjadi dan merancang usulan perbaikan menggunakan metode Six Sigma. Pendekatan Six Sigma dengan tahapan DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve) diterapkan untuk menganalisis penyebab cacat dan memberikan usulan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua jenis cacat utama adalah retak (48%) dan patah (52%). Penyebab utama meliputi ketidaktelitian pekerja, waktu pengeringan yang tidak optimal, mesin pencetak yang kurang presisi, serta cuaca yang tidak menentu. Rekomendasi perbaikan mencakup penggunaan timbangan untuk memastikan komposisi bahan baku yang akurat, pengaturan jadwal produksi yang lebih fleksibel, perawatan rutin mesin pencetak, serta penyimpanan batako yang lebih tertata dan menggunakan penutup seperti terpal. Penerapan metode Six Sigma terbukti efektif dalam mengidentifikasi masalah utama dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Natasya Dyah Maharani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).