Kunci untuk Menciptakan Bahan dan Obat Baru
Keywords:
Struktur Molekul Organik, Obat dan Bahan Baru, Rekayasa Molekul, Aplikasi Medis dan MaterialAbstract
Artikel ini membahas peran penting struktur molekul organik dalam menciptakan bahan dan material baru yang kuat dan fungsional. Molekul organik, dengan kemampuan berikatan kovalen yang fleksibel, memungkinkan desain bahan dengan sifat mekanik, termal, dan kimiawi yang dapat disesuaikan. Melalui pemahaman tentang ikatan antar atom, geometri molekul, dan interaksi antar gugus fungsi, ilmuwan dapat merancang senyawa yang memiliki ketahanan tinggi terhadap stress mekanis dan kondisi lingkungan ekstrem. Artikel ini juga mengeksplorasi pendekatan terkini dalam rekayasa material berbasis molekul organik, termasuk penggunaan polimer, material komposit, dan material berbasis karbon. Dengan memanfaatkan prinsip dasar kimia organik, penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan bahan baru yang tidak hanya kuat, tetapi juga ringan, ramah lingkungan, dan memiliki aplikasi luas di industri otomotif, aerospace, elektronik, dan konstruksi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Betaria Pardede
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).