Kimia Organik dan Industri Farmasi Pengembangan Obat Berbasis

Authors

  • Sindy Lestari Br Gultom Farmasi, Universitas Efarina, Indonesia
  • Maghfirah Naziha Farmasi, Universitas Efarina, Indonesia
  • Salim Efendi Farmasi, Universitas Efarina, Indonesia

Keywords:

Kimia Organik, Pengembangan Obat, Industri Farmasi

Abstract

Kimia organik memegang peran penting, dalam industri farmasi, khususnya dalam pengembangan obat-obatan berbasis molekul organik. Bidang ini melibatkan studi tentang struktur, sifat, komposisi, dan reaksi senyawa organik yang terutama mengandung karbon. Dalam industri farmasi, molekul organik digunakan sebagai dasr sintesis obat;obatan yang efektif dan aman. Proses pengembangan ini meliputi identifikasi senyawa potensial, sintesis kimia, dan modifikasi struktur molekul untuk meningkatkan efikasi, kestabilan, dan biovailabilitas. Teknologi modern, seperti kimia komputasi dan teknik sintesis mutakhir, memungkinkan ilmuan merancang molekul obat dengan presisi tinggi, mempercepat proses penemuan obat. Penemuan senyawa baru dengan aktivitas biologis tertentu, seperti antivirus, antibakteri, atau antikanker, menjadi focus dalam pengembangan obat modern. Uji klinis dilakukan untuk memastikan keamanan dan efikasi obat, sebelum mendapat izin edar dari otoritas terkait. Inovasi dalam kimia organik dan bioteknologi juga berkontribusi dalam menciptakan metode produksi yang lebih efesien dan ramah lingkungan. Dengan pendekatan ini, kimia organik dan industri farmasi bekerja sama dalam menyediakan terapi yang lebih efektif bagi masyarakat, mengatasi berbagai tantangan kesehatan global, serta mendukung kemajuan sains dan teknologi dalam bidang kesehatan.

Downloads

Published

15-01-2025

How to Cite

Gultom, S. L. B., Naziha, M., & Efendi, S. (2025). Kimia Organik dan Industri Farmasi Pengembangan Obat Berbasis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 2426–2430. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/24620

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check