Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Kolaboratif di SMKN 1 Wirosari Grobogan
Keywords:
Kepemimpinan Transformasional, Kepemimpinan Kolaboratif, Budaya Kolaboratif, SMK, PendidikanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya kolaboratif di SMKN 1 Wirosari Grobogan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi strategi kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan teori transformasional, kolaboratif, dan partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memainkan peran sentral dalam menyampaikan visi dan misi yang jelas, memberdayakan guru dan staf, serta membangun hubungan positif di lingkungan sekolah. Strategi yang digunakan mencakup rapat rutin, pelaksanaan proyek kolaboratif, pemanfaatan teknologi, dan pendelegasian tugas yang proporsional. Dampak budaya kolaboratif yang dihasilkan meliputi peningkatan motivasi guru, keterlibatan siswa, serta efisiensi operasional sekolah. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori kepemimpinan pendidikan serta memberikan rekomendasi praktis untuk implementasi di sekolah menengah kejuruan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Amal Purnomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).