Peningkatan Kemampuan Spatial Sense Melalui Pengembangan Instrumen Soal HOTS di Sekolah Dasar Kelas 5
Keywords:
Pengembangan Instrumen, Soal HOTS, Spatial SenseAbstract
Kemampuan spatial sense merupakan komponen penting dari pembelajaran matematika yang perlu dimiliki peserta didik dalam pengembangan kognitif, terutama di tingkat pendidikan dasar. Pada nyatanya kemampuan pemahaman ini masih sangat rendah di Indonesia. Data UNESCO memperlihatkan bahwasannya pendidikan matematika Indonesia berada pada posisi ke 34 dari 38 negara yang disurvei. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan soal atau proses evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode yang difokuskan pengembangan instrumen soal untuk mengukur kemampuan spatial sense dengan subjek dosen ahli untuk memvalidasi kelayakan isi, kebahasaan dan kelayakan materi serta 24 peserta didik kelas 5 di SDN Lengkong Wetan 1 melalui tahap define, design, dan develop yang menghasilkan 7 instrumen tes berbentuk uraian. Setelah diujikan menunjukkan bahwa instrumen soal kemampuan spatial sense memiliki nilai validitas yang tinggi sebesar 0,70 dan reliabilitas sebesar 0,82. Sedangkan tingkat kesukaran pada soal masih tergolong sedang dan daya pembeda yang cukup baik. Dengan demikian instrumen soal HOTS ini dapat digunakan oleh peserta didik, guru, orang tua untuk mengukur kemampuan pemahaman spatial sense.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Alpita Noviyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).