Kajian Semiotika Teater Pertunjukan Drama Sang Pemikul Tandu Karya Gepeng Nugroho
Keywords:
Kritik Sosial, Makna, Seni TeaterAbstract
Penelitian ini menganalisis tanda-tanda semiotika yang ditemukan dalam pertunjukan drama teater Sang Pemikul Tandu yang ditulis oleh Gepeng Nugroho. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui serta memahami makna dalam semiotika pada seni pertunjukan drama teater. Drama teater ini tidak hanya membahas perjuangan sang kakek Djuwari pada masa kepemimpinan Jendral Sudirman. Pertunjukan ini juga membahas terkait perubahan dinamika sosial dan budya dari masa lalu hingga sekarang. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, serta analisisnya dilakukan melalui YouTube sebagai sumber medianya. Peneliti juga melakukan studi literatur dengan membaca jurnal, artikel dan buku yang berkaitan dengan topik penelitian. Teori semiotika menurut Roland Barthes ini digunakan sebagai acuan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan teater drama ini mengandung makna denotasi, konotasi, serta mitos.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nur Kholida Hanum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).