Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Partisipasi Aktivisme Mahasiswa
Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan, Partisipasi, AktivismeAbstract
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan partisipasi aktivisme mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan politik cenderung lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial. Kegiatan tersebut meliputi demonstrasi, diskusi publik, hingga organisasi kemahasiswaan yang bertujuan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang efektif mampu meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam aktivitas-aktivitas tersebut, menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan terlibat dalam kehidupan sosial politik. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peningkatan kualitas dan penguatan kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi, sehingga mampu mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami isu-isu masyarakat tetapi juga mengambil peran aktif dalam perubahan sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Claudia Revani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).