Efektifitas Media Sosial sebagai Strategi Pemasaran Digital di Klinik Ash-ShiddiQ Ciwalen
Keywords:
Media Sosial, Pemasaran Digital, Klinik Kesehatan, Engagement, Brand AwarenessAbstract
Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi alat penting dalam pemasaran, termasuk di sektor kesehatan. Klinik Ash-ShiddiQ menghadapi tantangan dalam meningkatkan visibilitas dan daya saing di tengah ketatnya persaingan industri kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media sosial sebagai strategi pemasaran digital di Klinik Ash-ShiddiQ, dengan fokus pada platform Instagram, TikTok, dan Facebook. Melalui kajian literatur, penelitian ini menganalisis dampak media sosial terhadap peningkatan brand awareness, engagement rate, serta jumlah kunjungan pasien. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara konsisten dan informatif mampu meningkatkan kesadaran merek hingga 30%, sementara engagement rate klinik dapat meningkat sebesar 40% melalui interaksi aktif dengan pasien. Selain itu, media sosial mampu mendorong peningkatan kunjungan pasien hingga 20-30% dalam beberapa bulan setelah kampanye promosi kesehatan dijalankan. Namun, tantangan yang dihadapi dalam penerapan media sosial sebagai alat pemasaran digital meliputi keterbatasan sumber daya manusia, perubahan algoritma platform, serta isu privasi dan etika pasien. Oleh karena itu, penting bagi Klinik Ash-ShiddiQ untuk menerapkan strategi pemasaran yang holistik, berbasis data, serta memperhatikan etika dan regulasi privasi dalam penggunaan media sosial guna memaksimalkan dampak positifnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Yuli Qodariyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).