Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pada Sekolah Dasar Islam di Tengah Tantangan Radikalisme
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2470Keywords:
Pendidikan Karakter, Cinta Tanah Air, RadikalismeAbstract
Paparan radikalisme terhadap generasi penerus bangsa sangat mengkhawatirkan. Itulah mengapa pentingnya mencintai tanah air melalui pendidikan karakter khususnya pada sekolah berbasis Islam, sebagai pondasi agar tidak mudah terpengaruh radikalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk perkuat patriotism Sekolah Dasar Islam dan karakter kampung halaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis studi kasus kualitatif. Analisis data dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Penelitian ini menjelaskan pemahaman tentang Islam yang rahmatan lil a’lamin, yang damai dan menyeru pada kebaikan dengan lemah lembut sangat penting. Ada 4 aspek yang bisa ditawarkan untuk dikembangkan di sekolah dasar untuk tercapainya tujuan penanaman karakter cinta tanah air untuk menghadapi tantangan radikalisme. Pertama, terintegrasinya proses pembelajaran di kelas dengan studi perilaku cinta ibu pertiwi. Kedua, terintegrasinya budaya sekolah dengan studi perilaku cinta ibu pertiwi. Ketiga, terintegrasi tindakan ekstrakurikuler dengan pendidikan karakter cinta tanah air. Keempat, penerapan pembiasaan keseharian siswa baik di lingkungan keluarga, masyarakat dengan pendidikan perilaku cinta ibu pertiwi Semua warga sekolah melakukan secara konsisten dan sadar. Ada tanggung jawab saling mengingatkan jika ditemukan ada yang melanggar.
References
Ali, Muhammad. 2003. Teologi Pluralis-Multikultural. Jakarta: Kompas.
Andiono, Nurkilat. 2021. “Penguatan Nilai-Nilai Aswaja Ala Kiai Hasyim Asy’ari Dalam Pendidikan Kontra-Radikalisme.” Miyah?: Jurnal Studi Islam 17 (01): 39–64.
Atika, Nur Tri. 2019. “Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Membentuk Karakter Cinta Tanah Air.” Jurnal Mimbar Ilmu 24 (1).
Depdikbud, Ri. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Dewi, Komala, Lita Zayyun, Khoerun Nisa, And Susilawati Susilawati. 2021. “Peran Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Di Sdn 3 Klangenan” 3 (1).
Dharin, Abu. 2019. Pendidikan Karakter Berbasis Komunikasi Edukatif Religius (Ker) Di Madrasah Ibtidaiyah. 1st Ed. Banyumas: Rizquna.
Istiyani, Alifatul Azizah, Ahmad Shofiyuddin Ichsan, And Samsudin. 2021. “Pembelajaran Aswaja Sebagai Basis Kekuatan Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Di Mi Ma’arif Sambeng Bantul Yogyakarta.” Tarbiya Islamia?: Jurnal Pendidikan Dan Keislaman 11 (No 1): 36–53.
Kamilin, A. D. 2014. “Cinta Dalam Pandangan Penghafal Alquran.” Malang: Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang.
Khasanah, Dewi Nur. 2021. “Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (Ppk) Pada Siswa Di Smk Negeri 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2020/2021.”
Meyrosa, Chairani. 2021. “Implementasi Pendidikan Karakter Religius Dan Disiplin Melalui Budaya Sekolah Di Min 2 Lampung Selatan.” Phd Thesis, Uin Raden Intan Lampung.
Miranda, Dian. 2019. “Pengembangan Video Animasi Berbasis Karakter Cinta Tanah Air Untuk Anak Usia Din.” Jurnal Visi Ilmu Pendidikan 11 (2). Https://Doi.Org/10.26418/Jvip.V11i2.32565.
Moleong, Lexy. J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Muchlas, Samani, And Haryanto. 2015. Konsep Dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Pt Remaja Rosdaka.
Munip, Abdul. 2012. “Menangkal Radikalisme Agama Di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam 1 (2): 159–81. Https://Doi.Org/10.14421/Jpi.2012.12.159-181.
Muzadi, Hasyim. 2011. “Radikalisme.” Hotel Novotel Semarang, July 20.
Novitasari, Novitasari, Riva Ismawati, And Sukron Mazid. 2021. “Pendidikan Bela Negara Bagi Siswa Untuk Mencegah Radikalisme (Di Mi Al Iman Dan Mi Muhammadiyah Terpadu Harapan Kota Magelang).” Abdipraja (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) 2 (2): 164–71. Https://Doi.Org/10.31002/Abdipraja.V2i2.4488.
Nurmantyo, G. 2016. Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas. Jakarta: Litbang Tentara Nasional Indonesia.
Pramita, Rahma Dona, And Listyaningsih Listyaningsih. 2022. “Strategi Guru Ppkn Dalam Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air Untuk Mengantisipasi Gerakan Radikalisme Di Smp Islam Al A’la Loceret Nganjuk.” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 508–22.
Pravitasari, Nova. 2013. “Peran Serta Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu Ponorogo.” Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan - Fakultas Ilmu Pendidikan Um 0 (0). Http://Karya-Ilmiah.Um.Ac.Id/Index.Php/Asp/Article/View/25660.
Ratnadi, Ni Made. 2021. “Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Keberadaban Bangsa.” Kamaya: Jurnal Ilmu Agama 4 (1): 56–64.
Rinawati, Rinawati, Firman Firman, And Rusdinal Rusdinal. 2021. “Implementasi Nilai Karakter Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dapat Meningkatkan Sikap Nasionalisme Siswa Man Di Kota Padang.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5 (1): 53–60.
Supriadi, And Djujun Djaenudin. 2009. “Program Pendidikan Karakter.” Tabloid Bpk Penabur Jakarta, April 2009.
“Survei Bnpt: 85 Persen Milenial Rentan Terpapar Radikalisme.” 2020. 2020. Https://Bali.Inews.Id/Berita/Survei-Bnpt-85-Persen-Milenial-Rentan-Terpapar-Radikalisme.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Zeni Murtafiati Mizani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).