Analisis Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor

Authors

  • Royi Ronald Rumpaidus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Iisip) Yapis Biak, Indonesia
  • Hermanu Iriawan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Iisip) Yapis Biak, Indonesia
  • Amiruddin Amiruddin Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Iisip) Yapis Biak, Indonesia

Keywords:

Analisis Kualitas Pelayanan Publik

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1). Untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Publik  pada Kantor Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor. 2).Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan kualitas pelayanan publik pada Kantor Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor . Jenis penelitian ini:  peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa data angka, melainkan data yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan atau memo peneliti dan dokumen resmi lain yang mendukung. Tujuan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif adalah agar peneliti dapat menggambarkan realita empiris di balik fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;1). Kualitas pelayanan di Kantor Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor dilihat dari pegukurannya yaitu dengan menggunakan 5 dimensi kualitas pelayanan sebagai berikut: Dimensi Tangible, Dimensi Reability, Dimensi Responsibility, Dimensi Assurance, Dimensi Emphaty, dari kelima dimensi tersebut menunjukkan hasil yang positif (cukup baik). Namun Dimensi Reability  Kurang maksimal dikarenakan tidak semua pegawai dapat mengoperasikan komputer dan printer, hanya pegawai tertentu yang diberikan kewenangan untuk mengopersikan alat tersebut  2). Faktor-faktor yang menjadi hambatan Kualitas pelayanan publik pada Kantor  Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor yaitu:1).Kurangnya Pengetahuan Pegawai dalam memberikan pelayanan. Pengetahuan mencerminkan kemampuan kognitif seorang pegawai berupa kemampuan untuk mengenal, memahami, menyadari dan menghayati suatu tugas/pekerjaan. Karena itu, pengetahuan seseorang pegawai dapat dikembangkan melalui pendidikan, baik formal maupun non formal serta pengalaman. Pendidikan membekali seseorang dengan dasar-dasar pengetahuan, teori, logika, pengetahuan umum, kemampuan analisis serta pengembangan watak dan kepribadian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa minimnya pegawai dalam mengoperasikan Komputer sehingga menghambat dari pada pelayanan kepada masyarkat. 2). Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana. Dalam menjalankan aktivitas atau kegiatan, adanya sarana dan prasarana tentunya sangat membantu kelancaran serta efisiensi prosesnya. Pada dasarnya, fungsi dari sarana dan prasarana bergantung pada penggunaan dan bidangnya. Artinya antara bidang yang satu dengan lainnya, akan membutuhkan sarana dan prasarana yang berbeda. Kantor Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor dalam Menjalankan Tugas pelayanan kepada masyakat hanya 1 (unit) komputer untuk semua pelayanan.

 

Downloads

Published

18-01-2025

How to Cite

Rumpaidus, R. R., Iriawan, H., & Amiruddin, A. (2025). Analisis Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 2787–2794. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/24701

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check