Televisi Lokal Riau Televisi (Rtv) dan Kontribusinya dalam Pelestarian Budaya Melayu di Provinsi Riau (2001-2020)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2472Keywords:
Televisi lokal, Pelestarian, , Budaya Melayu, Riau Televisi (Rtv)Abstract
Televisi lokal lahir berkat adanya semangat otonomi yang dibawa oleh para insan pertelevisian di daerah dan sekaligus merupakan jawaban atas monopoli yang dilakukan oleh televisi swasta nasional. Televisi lokal dengan lingkup siaran yang terbatas, membawa identitas daerah di mana mereka berada. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui bagaimana proses awal kemunculan Riau Televisi (Rtv). 2) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan Riau Televisi pada tahun 2001-2020. 3) Untuk mengetahui bagaimana kontribusi Riau Televisi (Rtv) dalam menjaga kelestarian budaya Melayu di Provinsi Riau. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah. Riau Televisi (Rtv) memulai perjalanannya sejak pertama kali didirikan pada 20 Mei 2001 dengan semangat otonomi sekaligus merupakan bentuk ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Riau Pos Group. Dalam perjalanannya banyak sekali hambatan-hambatan yang harus mereka hadapi. Namun dengan kegigihan akhirnya mereka bisa tetap eksis hingga memasuki dua dekade. Sebagai televisi lokal yang berada di Riau maka sudah sewajarnya Riau Televisi (Rtv) berkontribusi dalam menjaga kelestarian budaya Melayu melalui program acara yang mereka miliki.
References
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Anarbaja, S. (2011). Peran Televisi Lokal dalam Mempertahankan Identitas Lokal di Era Globalisasi Informasi. Global & Strategi, Edisi Khusus , 269.
Ermanita. (2017). Sinergitas Pembangunan Kebudayaan Melayu (Studi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau). JOM FISIP Vol 4 No 1 , 2.
Hendrawan, B. (2013). Televisi Lokal : Antara Kepentingan Koorporat dan Fungsi Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 1 , 6.
Mulyana, D. (2001). Membangun TV Publik. Mediator Vol 2 No 2 , 117.
Pawardi, R. (2005). Penggunaan Media Televisi pada Kalangan Remaja Menuju Dewasa Awal di Yogyakarta. Mediator Vol 6 No 1 , 83.
Saputro, D. P., & Aji, G. G. (2018). Eksistensi TV Lokal dan Pelestarian Budaya (Studi Kasus pada Sigi TV Tulungagung). Jurnal Mahasiswa Unesa Vol 1 No 2 , 104-105.
Undang-Undang No 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Wahyu Ramdhani, Ahmal, Asril
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).