Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari
Keywords:
Pengalaman, Nilai-Nilai Pancasila, Pandangan HidupAbstract
Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat gerakan reformasi melanda Indonesia, seluruh struktur. Kehidupan berakhir. Negara Indonesia bercita-cita untuk mengubah dan menyusun kembali kehidupan nasional dan internasional untuk membangun masyarakat yang sejahtera, bermartabat kemanusiaan, menghargai hak asasi manusia, demokratis, dan bermoral religius. Selain itu, masyarakat ini harus memiliki moralitas kemanusiaan dan beradab. Faktanya, bangsa Indonesia harus membayar harga yang mahal untuk reformasi ini, terutama dari segi sosial, politik, dan ekonomi. Gerakan reformasi ini dimanfaatkan oleh para elit politik untuk memperoleh kekuasaan, Karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak konflik kepentingan yang memilukan dan mengakibatkan korban jiwa, sementara anak-anak bangsa sebagai komunitas kecil sangat mendambakan kehidupan yang damai,tentram
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Marzuki
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).