Aplikasi Pada Fenol dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Keywords:
Fenol, Kesehatan, PaparanAbstract
Fenol merupakan senyawa organik yang banyak digunakan dalam berbagai industry, termasuk industri kimia, farmasi, dan plastik. Penggunaan sebagai bahan baku dalam produksi dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Paparan fenol dapat terjadi melalui inhalasi, kontak kulit, atau konsumsi, yang dapat menyebabkan berbaagai penggunaan kesehatan, mulai dari iritasi ringan hingga efek jangka panjang yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi fenol di berbagai sektor serta dampak kesehatan yang ditimbulkannya. Melalui tinjauan pustaka dan analisis data, diidentifikasi bahwa paparan fenol dapat memicu masalah kesehatan seperti kerusakan hati, gangguan sistem saraf, dan kanker. Selain itu, penelitian juga membahas langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk meminimalkan resiko, termasuk penggunaan alat pelindung diri dan penerapan regulasi ketat di tempat kerja. Kesimpulannya, meskipun fenol memiliki aplikasi penting dalam industri, pemahaman yang lebih baik mengenai dampaknya terhadap kesehatan diperlukan untuk melindungi pekerja dan masyarakat dari risiko yang mungkin ditimbulkan. Upaya penelitian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Anggun Sucita Rahma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).