Penerapan Panca Jiwa Pesantren dalam Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Darusyifa Litahfidzil Qur’an Batang Kuis Deli Serdang

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Penerapan Panca Jiwa Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Santri Di Pondok Pesantren Darusyifa Litahfidzil Qur’an Batang Kuis Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan penerapan panca jiwa pesantren dalam pembentuakan karakter santri. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, pengujian data, verifikasi dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan teknik triangulasi dilakukan dengan tiga strategi yaitu: triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Temuan khusus yang didapatkan dalam penelitian ini ada dua yaitu 1) Penerapan panca jiwa pesantren dilakukan dalam tiga tahap diantaranya dengan pembiasaan nilai panca jiwa dalam kehidupan sehari-hari, penertiban peraturan dan tata tertib pesantren, dan sosialisasi panja jiwa melalui pembelajaran di dalam dan di luar kelas. 2) Faktor penghambat dari penerapan panca jiwa pesantren dalam pembentukan karakter santri yang paling mendominasi adalah masih banyak santri yang tidak dapat mengatur waktunya dengan baik mengakibatkan santri terlambat dalam mengikuti segala kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Darusyifa Litahfidzil Qur’an. Sedangkan solusi untuk menagatasi hambatan penerapan panca jiwa dalam pembentukan karakter santri adalah dengan memberikan nasehat, teguran dan hukuman kepada para pelanggar aturan dan tata tertib pesantren.