Teori Pertukaran Sosial : Dinamika Budaya dalam Masyarakat
Keywords:
Teori Pertukaran Sosial, Budaya TuananganAbstract
Penelitian ini mengkaji dinamika budaya tunangan dalam masyarakat melalui perspektif Teori Pertukaran Sosial yang dikembangkan oleh George C. Homans dan Peter Blau. Tunangan dalam masyarakat tidak hanya merupakan acara personal, tetapi juga fenomena sosial yang melibatkan interaksi antara kedua keluarga, kerabat, dan komunitas yang lebih luas. Dalam konteks ini, tunangan berperan sebagai simbol kesepakatan dan komitmen sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual untuk mengamati pola-pola komunikasi dan perilaku di dunia maya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip timbal balik, makna simbolis, evaluasi keuntungan dan kerugian, serta negosiasi antarbudaya menjadi elemen kunci dalam praktik tunangan. Konflik sering muncul ketika ekspektasi sosial tidak terpenuhi, namun hal ini juga membuka peluang untuk integrasi budaya yang lebih luas. Dengan memahami bagaimana pertukaran sosial mempengaruhi dinamika budaya tunangan, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang peran tradisi dalam memperkuat ikatan sosial dan menjaga keseimbangan dalam masyarakat Aceh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Mudhaffar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).