Ahmadiyah dan Pengaruhnya di Dunia Barat
Keywords:
Ahmadiyah, Islam Damai, Dakwah, Dunia Barat, Diskriminasi, Identitas AgamaAbstract
Gerakan Ahmadiyah, yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad pada akhir abad ke-19 di India, merupakan cabang dalam Islam yang mengklaim sebagai gerakan pembaruan dengan fokus pada ajaran Islam yang damai dan rasional. Meskipun kontroversial di dunia Muslim, Ahmadiyah telah berkembang pesat, terutama di dunia Barat, dengan kontribusi signifikan dalam bidang dakwah, sosial, dan dialog antaragama. Gerakan ini pertama kali memperkenalkan ajaran Islam melalui masjid, literatur, dan media, dengan slogan "Love for All, Hatred for None" yang mencerminkan komitmen mereka terhadap perdamaian dan toleransi. Seiring dengan perkembangan, Ahmadiyah menghadapi berbagai tantangan, termasuk diskriminasi dan penolakan dari mayoritas Muslim di beberapa negara. Di Barat, komunitas Ahmadiyah memainkan peran penting dalam mempromosikan Islam sebagai agama damai, namun juga menghadapi isu terkait Islamofobia, diskriminasi agama, dan tantangan identitas keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali sejarah berdirinya Ahmadiyah, bentuk-bentuk kegiatan mereka, serta pengaruh dan tantangan yang dihadapi komunitas ini di dunia Barat modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ahmadiyah berhasil menyebarkan ajaran Islam secara inklusif, meskipun tetap menghadapi tantangan internal dan eksternal yang kompleks dalam mempertahankan identitas mereka di tengah tekanan sosial dan politik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Yusdiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).