Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Hots pada Pembelajaran Matematika SD Selama Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2561Keywords:
Kemampuan Berpikir Kreatif, Soal HOTSAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal berbasis HOTS pada pembelajaran matematika SD selama pandemi covid-19 di SD Muhammadiyah 2 Peneleh, Surabaya . Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 6 SD yang terdiri dari 2 siswa dengan kemampuan tinggi, 2 siswa dengan kemampuan sedang, dan 2 siswa dengan kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 siswa mencapai tingkat ke-4 (sangat kreatif) pada siswa dengan kemampuan sedang,3 siswa mencapai tingkat ke- 3 (kreatif) pada siswa dengan kemampuan tinggi, 1 siswa mencapai tingkat ke-2 (cukup kreatif) dan 1 siswa mencapai tingkat ke-1 (kurang kreatif) pada siswa dengan kemampuan rendah.
References
Abdul Kadir. (2015). Menyusun Dan Menganalisis Tes Hasil Belajar. Al-Ta’dib, 8(2).
Afiani, K. D. A., & Putra, D. A. (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Siswa Kelas III SD Melalui Pembelajaran Berbasis Pengajuan Masalah. Jurnal Elementary School Education, 1(1).
Maulana, Setiawan, F., & Afiani, K. D. A. (2021). Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kota Surabaya. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i2.2194
MZ fanani. (2018). strategi pengembangan HOTS. 57–56.
Permendikbud. (2016). Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Kemendikbud, 3(2), 13–22.
Purnomo, P.?;, & Sekar Palupi, M. (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Waktu,Jarak, dan Kecepatan untuk Siswa Kelas V. Jurnal Penelitian (Edisi Khus PGSD), 20(2).
Retnawati, E. H. (2018). Desain Pembelajaran Matematika Untuk Melatihkan Higher Order Thinking Skills.
Sekertaris Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Surat Edaran Sekretaris Jendral No. 15 Tahun 2020. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 09, 1–12.
Setiawati Widyaiswara dkk. (2019). Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills.
Sudarma Momon. (2016). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif (2nd ed., Vol. 21).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif Kualitatif R&D (23rd ed., Vol. 16x24). Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (S. Y. Sofia (ed.); 3rd ed.).
Windasari, A.D,dkk. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Memecahkan Masalah HOTS dalam Setting Model Kooperatif Jigsaw.
Windasari, Adellia Devi, Cholily, Y. M., Kunci, K., Kemampuan, :, Kreatif, B., Hots, M., & Jigsaw, K. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Memecahkan Masalah HOTS dalam Setting Model Kooperatif Jigsaw.
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid. 2(1), 187. https://wellness.journalpress.id/wellness
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Alifia Umami, Kunti Dian Ayu Afiani, Fajar Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).