Konsep Belajar dalam Kitab Ta’lim Mutaálim di Era Merdeka Belajar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2605Keywords:
Kitab Ta’lim Mutaálim, Merdeka Belajar, belajarAbstract
Kitab Ta’lim al-Muta’allim adalah sebuah kitab yang membahas tentang adab-adab seorang penuntut ilmu (murid) sebagai kunci sukses dalam belajar. Bagi penuntut ilmu dilandasi kegelisahan untuk bisa mendapatkan manfaat dan buahnya ilmu, khususnya. Menyadari tentang pentingnya mencari ilmu yang bermanfaat dan didasari tentang wajibnya mencari ilmu bagi umat islam, maka peneliti berusaha untuk meneliti sebuah konsep bagi peserta didik menurut Syaikh Az Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’alim, dengan harapan dapat dijadikan konsep bagi peserta didik untuk mendapatkan manfaat dan buahnya ilmu sebagai bekal di masa kini dan di masa depan yang hakiki.Merdeka belajar saat ini tengah booming, hakikatnya untuk memberikan kesempatan belajar secara nyaman, tenang, bebas, santai dan senang tanpa stress dan tekanan dengan memperhatikan bakat alami yang mereka punyai, tanpa memaksa mereka belajar suatu bidang pengetahuan diluar hobi atau kemampuan mereka, sehingga dapat tumbuh sesuai kemampuan dan kompetensi masing masing
References
Az Zurmuji. Ta’lim al Mutaállim Fi Bayani Thariqi al Ta’lim. Surabaya : Al Hidayah
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
Edo Suwandi1) ,Oking Setia Priyatna2) H. Kamalludin 3. Pembelajaran Kitab Ta’lim Mutaálim Terhadap Perilaku Santri. Jurnal Pendidikan Islam
Elihami, Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Higher of Think Mahasiswa Berbasis Kampus Merdeka,? Edu Psy Couns: Journal of Education, Psychology and Counseling 1, no. 1 (2019): 79–86
Hidayat, Tatang, dan Abas Asyafah, Konsep Dasar Evaluasi dan Implikasinya dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah,? AlTadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 1 (2019
https://suaraislam.id/merdeka-belajar-perspektif-islam/
Jurnal Istiqomah dalam belajar (Studi AAtas Kitab Ta’lim Mutaálim) https://www.e-jurnal.com/2016/01/istiqomah-dalam-belajar-studi-atas.html
Kitab Ta’lim Mutaálim. Adab Murid Terhadap Guru. https://kitabkuninglengkap.blogspot.com/2019/12/adab-murid-kepada-guru-dalam-kitab.html
Mengenal filosofi merdeka belajar yang wajib guru tahu. https://naikpangkat.com/mengenal-filosofis-pendidikan-yang-memerdekan-siswa/
Nurul Hidayat, ?Urgensi Pendidikan di Era Industri 4.0,? dalam Research Gate. diakses pada 26 Desember 2019.
S. Y. Tan, et al., Rethinking Our Education to Face the New Industry Era,? in Proceedings of EDULEARN 18 Conference 2nd-4th July 2018 (Palma, Mallorca, Spain, 2018): 65–66
Syamsul Arifin dan Moh Muslim, ?Tantangan Implementasi Kebijakan ?Merdeka Belajar, Kampus Merdeka‘ pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia,? Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi 3, no. 1 (Juni 2020): 4. Https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v3i1.589.
Tri Astutik Haryati, ?Modernitas dalam Perspektif Seyyed Hossein Nasr,? Jurnal Penelitian 8, no. 2 (October 19, 2012): 5. Https://doi.org/10.28918/jupe.v8i2.84.
Wong santun tebar kebajikan, http://www.wongsantun.com/2015/08/fasal-iv-menghormati-ilmu-dan-guru.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Dielfi Mariana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).