Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kelurahan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2620Keywords:
Teknologi Informasi, Teknologi KomunikasiAbstract
Teknologi merupakan sebuah alat yang dipakai seseorang sebagai alat bantu untuk penyelesaian tugas maupun pekerjaan. Perkembangan teknologi semakin cepat diikuti dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam sistem e-government mempunyai tugas untuk melaksanakan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan TIK yang diharapkan berguna bagi pelayanan terhadap masyarakat agar lebih baik, efektivitas internal organisasi pemerintahan semakin meningkat dan akses masyarakat terhadap informasi dalam lingkungan pemerintah semakin mudah. Dalam hal ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat mengetahui info mengenai pelayanan publik pada desa melalui situs web yang artinya penyebaran informasi berupa pengumuman atau kegiatan yang ada di Kelurahan Tembilahan Hulu sudah dapat diakses. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwasanya Kelurahan Tembilahan hulu telah memakai TIK untuk meningkatkan pelayanan public terhadap masyarakatnya
References
Alfiyah, N. I. (2019). Pengaruh Penerapan e-Government Pada Pembangunan Smart City di Kabupaten Sumenep. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 1(2), 88. https://doi.org/10.33474/jisop.v1i2.4800
Arifin, S., & Putra, Y. (2016). Model E-Government Pada Wilayah Administrasi Pemerintahan Tingkat Kelurahan. Jurnal Komputer Terapan, 2(1), 7–16.
Asyikin, A. N., Fitri, R., & Nugroho, A. S. B. (1970). Masterplan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kantor Pemerintah Desa. Poros Teknik, 8(2), 61. https://doi.org/10.31961/porosteknik.v8i2.368
mengenal-jenis-penelitian-deskriptif-kualitatif-pada-sebuah-tulisan-ilmiah @ hot.liputan6.com. (n.d.). https://hot.liputan6.com/read/4032771/mengenal-jenis-penelitian-deskriptif-kualitatif-pada-sebuah-tulisan-ilmiah
Mukhsin, M. (2020). Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Menerapkan Sistem Informasi Desa Dalam Publikasi Informasi Desa Di Era Globalisasi. Teknokom, 3(1), 7–15. https://doi.org/10.31943/teknokom.v3i1.43
Nasrullah. (2018). Implementasi Electronic Government Dalam Mewujudkan Good Governance dan Smart City (Studi Kasus: Pemerintah Kota Makassar). JUSITI: Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, 6(2), 23–31.
Simanjuntak, D. (2013). Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Penabur, No.21/Tahu(77–78), 1–8. http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal. 78-87 Peranan Teknologi Informasi.pdf
Susanto, B., & Proboyekti, U. (2016). Identifikasi Digital Literacy untuk mengukur kesiapan Jurnalisme Warga. 2(1), 33–38. http://ars.ilkom.unsri.ac.id
World Bank. (2002). the E-Government Hanbook for Developing Nations Advisory Board. November, 41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Ali Yusri, Rico Purnawandi Pane, Nur Vadilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).