Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial terhadap Kecenderungan Narsisme Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2649Keywords:
Intensitas, Narsisme, RemajaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial terhadap kecenderungan narsisme pada anak remaja. Jenis dari penelitianoini adalah kuantitatif dengan metode korelasi. Pengambilan data yaitu kuesioner online dengan metode purposive sampling. Jumlah seluruh sampel pada penelitian ini adalah 100 anak remaja dengan kriteria usia 12 - 20 tahun yang mempunyai akun media sosial. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linearitas dan metode pearson dengan SPSS 16.0. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi atau hubungan pada intensitas penggunaan sosial media dengan kecenderungan narsistik. Bentuk hubungan antara kedua variabel tersebut adalah positif. Jadi, jika intensitas penggunaan media sosial tinggi maka intensitas kecenderungan narsistik pada remaja juga akan tinggi dan jika intensitas penggunaan media sosial rendah maka kecenderungan narsistiknya juga rendah.
References
Ariefana, P. (2018, Maret). Selfie maut, siswa tewas setelah narsis dan jasadnya tenggelam. Suara.com. Diakses dari https://www.suara.com/news/2018/03/13/070100/selfie-maut-siswa-tewas-setelah-narsis-dan-jasadnya-tenggelam?utm_source=uzone&utm_medium=BT#!
Asiah, N., Taufik, & Firman. (2018). Hubungan self control dengan kecenderungan narsistik siswa pengguna jejaring sosial instagram di smp negeri 2 padang. Jurnal Neo Konseling, 1(1), 1–7. ISSN: 2541-5948. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/328828434_Hubungan_Self_Control_dengan_Kecenderungan_Narsistik_Siswa_Pengguna_Jejaring_Sosial_Instagram_di_SMP_Negeri_2_Padang
Buffardi,oL. E., &oCampbell, W. K. (2010). Narcissism and social networking web sites. Personality and Social Psychology Bulletin, 34, 1303 - 1314. doi: 10.1177/0146167208320061
Drestya, D. A. (2013). Motifomenggunakan sosial omedia opath opada remaja diSurabaya. Jurnal Commmonline Departemen Komunikasi, 3(3), 530-537. Diakses dari http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-commd0a54a042afull.pdf
Engkus,WHikmat, &WSaminnurahmat, iK. (2017). Perilaku narsis pada media sosial di kalangan remaja dan upaya penanggulanganya. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2),i121 –k134. ISSN: 1410-8291. doi: 10.20422/Jpk.V20i2.220.m
Gentile,oB., Twenge,oJ.iM., Freeman,iE.iC., &wCampbell, W.wK. (2012).wThe effect of social networking websites on positive self-views: An experimental investigation. Computers in Human Behavior, 28(5), 1929–1933. doi:10.1016/j.chb.2012.05.012o
Hardika, J., Noviekayati,wI., &wSaragih, S. (2019). Hubunganwself-esteem dan kesepian dengan kecenderungan gangguan kepribadian narsistik padairemaja penggunaisosial media instagram. Psikosains, 13( 1), 1–13. doi: 10.30587/psikosains.v14i1.928
Hartono, I. (2016, Maret). Asyik selfie, pelajar sma situbondo ini terpeleset dan tewas di jurang sedalam 100 meter. SURYA.co.id. Diakses dari
Laeli,oA. N.,oSartika, E.,oRahman, F.iN., & Fatchurrahmi,iR. (2018). Hubungan kontrolodiri dan hargaidiri terhadap kecenderungan narsistik pada remaja semester awal pengguna instagram. Jurnal Pemikiran dan PenelitianiPsikologi,w23(1), 27-40. ISSN: 2579-6518. doi: 10.20885/psikologika.vol23.iss1.art3 27
Lam, Z. K. W. (2012). Narcissismwand Romantic Relationship: The Mediating Role of Perception Discrepancy. Discovery – SS Student E-Journal, 1(1), 1-20. Diakses dari http://ssweb.cityu.edu.hk/download /RS/E-Journal/journal1.pdf
Putri, W. S. R., Nurwati, R. N., & Budiarti, M. S. (2016). 7 pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Prosiding Ks: Riset & Pkm, 3(1), 1–154. ISSN: 2442-4480. Diakses dari http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/download/13625/6455
Sabekti, R., Yusuf, A., & Pradanie, R. (2019). Aktualisasi Diri dan Kecenderungan Narsisme pada Remaja Akhir Pengguna Media Sosial. Psych. Nurs. J., 1(1), 7-13. ISSN: 2656-4637. Diakses dari https://e-journal.unair.ac.id/PNJk
Sembiring,WK. D.WR. (2017). Hubungan antaraekesepian danikecenderungan sosial media instagram. Jurnal Psikologi, 16(2), 147–154. doi: 10.14710/jp.16.2.147-1549
Sorokowski, P., Sorokowska, A., Oleszkiewicz, A., Frackowiak, T., Huk, A., & Pisanski, K. (2015). Selfie posting behaviors are associatedwwith narcissismoamong men. Personality and Individual Differences, 85, 123-127. Doi: 10.1016/j.paid.2015.05.004w
Tempo.co. (2016,iMaret). Selfie maut, ajang narsis yang berujung kematian. Diakses dari https://m.tempo.co/read/news/2016/03/30/108758354/selfie-maut-ajangnarsis-yang-berujung-kematian.w
Younes,oF., Halawi,0G., Jabbour,oH.,oOsta, N. E.,oKaram, L.,oHajj, A., & Khabbaz,wL. B.w(2016).wInternet addictionwand relationshipswwith insomnia, anxiety, depression, stress and self-esteem in university students:aocross-sectional designed study. PLoS ONE, 11(9), 161-126. Doi: 10.1371/journal.pone.0161126
Yulistara, A. (2014, Februari).oHati-hati! 5 dampakwburuk yangwbisa terjadi karena pamer foto selfie. Walipop.detok.com. Diakseswdari https://wolipop.detik.com/love/d-2490218/hati-hati-5-dampak-buruk-yang-bisa-terjadi-karena-pamer-foto-selfie
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Novi Juita Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).