Kajian Pengaruh Kondisi Daerah Resapan Air pada Pola Pemanfaatan Ruang di Sub DAS Jlantah-Walikun pada Wilayah DAS Bengawan Solo Hulu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2805Keywords:
Sub DAS Jlantah-Walikun, Kriteria Kondisi Resapan Air, Pola Pemanfaatan Ruang, Arahan Kawasan Daerah ResapanAbstract
Sub DAS Jlantah-Walikun memiliki kegiatan perkembangan yang sangat signifikan pada bidang infrastrukstur yang tentunya memiliki pengaruh pada kondisi daerah resapan air. Penelitian ini ditulis untuk mengkaji pengaruh dari kondisi resapan air terhadap pola pemanfaatan ruang. Metode overlay untuk mengkaji kriteria kondisi daerah resapan air berdasarkan jumlah nilai dari setiap variabel pendukung, pengaruh kondisi resapan air dengan pola pemanfataan ruang dengan dilakukan dengan overlay hasil pengolahan dan menyusun arahan kawasan resapan air. Hasil dari penelitian kondisi resapan air yang diperoleh pada Sub DAS Jlantah-Walikun di dominasi dengan kriteria kondisi baik, normal alami, agak kritis, mulai kritis, dan kritis. Pengaruh kondisi resapan dengan pola pemanfaatan ruang terdapat tiga hasil yaitu berpengaruh, sangat berpengaruh, tidak berpengaruh dan arahan zonasi kawasan resapan air terdapat tiga kriteria yaitu: sesuai, cukup sesuai dan tidak sesuai.
References
Adibah, N., Kahar, S., Sasmito, B. (2013). Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Analisis Daerah Resapan Air. Jurnal Geodesi. 2(2) : 2013, (ISSN : 2337-845X).
Anggoro, A.S. 2010. Pemanfaatan Teknologi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Pendugaan Potensi Peresapan Air DAS Wedi di Kabupaten Klaten-Boyolali. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada.
Ardy, S.G, Prasetyo, S.Y, Ammarohman, FJ. 2016. Studi Penentuan Kawasan Respan Air pada DAS Banjir Kanal Timur. Jurnal Geodesi Undip. 5(2): 125-135.
Ariyanto, D. 2018. Penentuan daerah resapan air dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi dan Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Purworejo. Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro.
Dahan, O, B.Tatarsky, Y.Enzel, C.Kulls, M.Selly and G.Benito. 2008. Dynamics of Flood Water Infiltration and Ground Water Recharge in Hyperarid Desert. Journal. Israel: Zuckerberg Institute for Water Research (ZIWR), 46 (3): 450-461.
Hermon, D., Ganefri., A. Putra dan O. Oktorie. 2018. The Model of Mangrove Land Cover Change for the Estimation of Blue Carbon Stock Change in Belitung Island-Indonesia. International Journal of Applied Environmental Sciences: . Research India Publication, 13(2): 191-202.
Iskandar, F. 2016. Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang/Wilayah di Kecamatan Kutoarjo Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip. Semarang, 5(1): 1-7.
Muta’ali, L, 2013, Penata Ruang Wilayah dan Kota (Tinjauan Normatif-Teknis), Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Pauline, G., and Andreas, K., 2009, How Sustainable are Sustainable Development Programs? The case of the Sloping Land Conversion Program in China, World Development. Elsevier 37(1) : 268–285.
Peraturan Pemerintah. 2009. Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai. Kementerian Kehutanan RI. Jakarta.
Soedarmanto, Arief dkk. 2013. Analisis Kemampuan Infiltrasi Lahan Berdasarkan Kondisi Hidrologis dan Karakteristik Fisik DAS pada Sub DAS Kreo Jawa. Prosiding. Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013 ISBN 978-602-17001-1-2. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sudarmo, G.P. 2013. Kajian Geologi Tata Lingkungan Dearah Resapan Air Studi Kasus Daerah Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Geological Engineering E-Journal, 5(1): 1-5.
Undang-Undang 2009. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-Undang 2007. Penataan Tata Ruang Wilayah.
Yunus, H.S. 2010. Metode Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Rahardhiansyah Setyawan Alfandhani, Dyah Rahmawati Hizbaron, Margaretha Widyastuti
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).