Studi Literatur Pemanfaatan Biji Karet (Hevea Brasiliensis) sebagai Bahan Baku Tempe di Desa Galang Suka
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2860Keywords:
Biji Karet, Fermentasi, TempeAbstract
Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan serat. Tempe biasanya dibuat dengan bahan baku kacang kedelai yang kemudian diolah dengan cara fermentasi. Salah satu desa di Kecamatan Galang, yaitu Desa Galang Suka, menciptakan sebuah inovasi baru dengan mengganti bahan baku tempe yang semula kacang kedelai menjadi biji karet. Biji karet merupakan bagian dari tanaman karet yang belum banyak dimanfaatkan terutama untuk bahan pangan. Pada saat musim biji karet di Desa Galang Suka, biji karet sering kali terbuang percuma dan tidak dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga oleh beberapa masyarakat biji karet diolah menjadi tempe. Hasil inovasi ini sudah cukup berkembang dan diperjualbelikan, hingga menjadi salah satu produk ekonomi kreatif di desa tersebut. Namun, belum ada pengujian secara pasti mengenai kelayakan konsumsi dari tempe biji karet tersebut di Desa Galang Suka, karena masyarakat hanya sebatas mengolah dan mengkonsumsi. Sehingga dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan konsumsi dari biji karet tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan studi literatur. Peneliti akan mengkaji beberapa sumber dari penelitian terdahulu tentang kelayakan konsumsi biji karet hingga diolah menjadi tempe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempe biji karet mengandung protein yang cukup baik untuk kebutuhan manusia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biji karet layak dikonsumsi dan diberdayakan oleh masyarakat, khususnya Desa Galang Suka.
References
Assingkily, M.S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Lengkap Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.
Astawan, M., et.al. (2013). Karakteristik Fisikokimia dan Sifat Fungsional Tempe yang Dihasilkan dari Berbagai Varietas Kedelai. Jurnal Pangan, 22(3). http://www.jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/102.
Badan Standarisasi Nasional. (2012). Tempe: Persembahan Indonesia untuk Dunia. Jakarta: PUSIDO Badan Standarisasi Nasional.
Bakhrin, B., et.al. (2013). Studi Pembuatan Tempe dari Biji Karet. Jurnal Atrium, 18(2).
Djaafar, T.F., et.al. (2019). Potensi Kacang Lokal Sebagai Bahan Baku Tempe dan Karakteristik Kimianya. Research Fair UNSRI, 3(1).
Ihsan, H. (2019). Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Campuran Pakan Ternak Industri Ayam Potong. Prosiding seminar nasional Balai riset dan standardisasi industri Samarinda. https://baristandsamarinda.kemenperin.go.id/download/proceeding/2019_semnas2/Hal-B_41-47_Hamlan.pdf.
Irmayanti, S., et.al. (2019). Pemanfaatan Kacang-Kacang Sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Tempe. Disertasi, Universitas Muhammadiyah Jember. http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/2707.
Lestari, W., et.al. (2019). Analisis Nilai Tambah Kedelai Sebagai Bahan Baku Tempe di Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(3).
Novia, N., Yuliyati, H., & Yuliandhika, R. (2009). Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Semi Drying Oil dengan Metode Ekstraksi Menggunakan Pelarut N-Heksana. Jurnal Teknik Kimia, 16(4). http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/88.
Rahmawati, L., Ellya, H., & Iswahyudi, H. (2018). Kandungan Hidrogen Sianida (HCN) Daging Biji Karet pada Berbagai Perlakuan Teknik Reduksi. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 4(2), 53-60. https://www.jtai.politala.ac.id/index.php/JTAI/article/view/49.
Ramadhani, L. (2019). Pemanfaatan Biji Karet dalam Pembuatan Tempe Sebagai Referensi Materi Bioteknologi Kelas 12 SMA Negeri 9 Kabupaten Aceh Barat Daya. Skripsi, FTK Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Ramadani, S. (2020). Uji Daya Terima dan Kandungan Gizi Pembuatan Tempe Biji Karet. Skripsi, FKM Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Ujang, U. (2012). Analisis Kandungan Gizi Tempe dari Bahan Baku Biji Buah Karet dan Pengajarannya di SMA Negeri 2 Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir. Skripsi, FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang.
Sari, K.P., & Sukainah, A. (2018). Fortifikasi Tempe Berbahan Dasar Kedelai dan Biji Nangka. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(1). https://ojs.unm.ac.id/ptp/article/view/5150.
Setyawardani, D.A., Alkausar, H.S., & Fadhilah, U.R. (2013). Pengolahan Biji Karet Sebagai Bahan Baku Pembuatan Minyak Pangan (Edible Oil). Ekuilibrium, 12(1), 23-26. https://jurnal.uns.ac.id/ekuilibrium/article/view/24900.
Setiawari, L., et.al. (2017). Efektivitas Bah Rebusan Biji Karet Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tempe. Prosiding Seminar Nasional 3 Biologi dan Pembelajarannya. Universitas Negeri Medan.
Simarmata, N.H. (2017). Variasi Suhu Pemanasan Biji Karet Terhadap Mutu Minyak Goreng Menggunakan Zeolit Sebagai Adsorben. Jon Gaperta UR, 4(1).
Suknia, S.L., & Rahmani, T.P.D. (2020). Proses Pembuatan Tempe Home Industri Berbahan Dasar Kedelai dan Kacang Merah di Cendrawasih Salatiga. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 3(1). https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/SAJIE/article/view/2780.
Surhaini, S., Suseno, R., Ulyarti, U., Nizori, A., & Lavlinesia, L. (2020). Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tortilla Chip di RT 2 Desa Sukamaju Muaro Jambi. Jurnal karya Abdi, 4(3). https://repository.unja.ac.id/18426/.
Winarti, S., & Wicaksono, L.A. (2020). Pemanfaatan Biji Bunga Matahari Sebagai Bahan Baku Permentasi Tempe. Agrointek, 14(1), 112-121. https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/6315.
Wizna, W., et.al. (2000). Pemanfaatan Produk Fermentasi Biji Karet dengan Rhizopus Oligosporus dalam Ransum Ayam Broiler. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner Bogor. Pusat Penelitian Peternakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Eka Fariza Fatharani, Fitri Fitri, Rizka Nanda Sari, Aprilinda M Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).