Gaya Bahasa dalam Album For More Than A Feeling Karya Jeremy Passion
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2884Keywords:
Gaya Bahasa, Album For More Than a FeelingAbstract
Sastra adalah suatu bentuk dan hasil karya seni kreatif yang objeknya adalah manusia. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu sastra yang berarti “teks yang mengandung intruksi” atau “pedoman”, dari katadasar sas yang berarti “intruksi” atau “ajaran”. Teks sastra juga tidak hanya teks yang berisikan tentang intruksi ajaran, dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “Kesusastraan” atau sebuah jenistulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis gaya bahasa pada lirik lagu dalam album For More Than a Feeling karya Jeremy Passion. Penelitian ini dalam menganalisis album menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik kepustakaan. Dalam menganalisis Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa yang dikemukakan oleh Gorys Keraf (2009) yang membagi gaya bahasa dalam 37 jenis, dan penulis mengambil 9 gaya bahasa di antaranya; eufemisme, pleonasme, erotesis, hiperbol, persamaan atau simile, metafora, personifikasi, sinkdoke, dan ironi. Hasil penelitian berupa Gaya Bahasa Metafora ditemukan sebanyak 12 kali penggunaan gaya bahasa dengan persentase 25%. Gaya bahasa Erotesis dan Personifikasi berada di urutan kedua gaya bahasa yang mendominasi yaitu ditemukan 8 kali penggunaan dan memiliki persentase 18%.
References
Al-Ma’ruf, A. I., dan Farida Nugrahani. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: Djiwa Amarta Press.
Aribawa, Praja. (2010). Diksi Dan Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Pop D’Masiv. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Awe, Moko. (2003). Iwan Fals: Nyanyian di Tengah Kegelapan. Yogyakarta: Ombak.
Budianta, Melani. (2003). Membaca Sastra. Magelang: Indonesiatera.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hermintoyo, M. (2014). Kode Bahasa dan Sastra: Kalimat Metaforis Lirik Lagu Populer. Semarang: Gigih Pustaka Mandiri.
Keraf, Gorys. (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Komala, Mutia Sekar. (2016). Gaya Bahasa Pada Lagu-Lagu Celine Dion Dalam Album Sans Attendre. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Lestari, Dwi. (2019). Analisis Resepsi Sastra Terhadap Novel Banat AR Riyadh Karya Rajaa Alsenea. Fakultas Ushuluddin Adab Dan Humaniora. Institusi Agama Islam Negeri Salatiga: Salatiga.
Noor, Redyanto. (2010). Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo. Pradopo, Rachmat Djoko. (2010). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pratiwi, Anastasia Tita. (2018). Jenis Dan Fungsi Gaya Bahasa Kiasan Pada Lirik Lagu Band Naif Dan Payung Teduh. Fakultas Sastra. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: Yogyakarta
Rachmadani, Febriyani Dwi. (2017). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Puisi Karya Siswa SMA Di Yogyakarta. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Downloads
Published
Versions
- 23-01-2022 (2)
- 23-01-2022 (1)
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Dewi Mutiara Indah Ayu, Wiwik Yully Widyawati, Tita Puspitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).