Peran Kepemimpinan Desa dalam Menjalin Solidaritas Sosial di Desa Savanajaya Kabupaten Buru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2894Keywords:
Peran Kepemimpinan, Solidaritas SosialAbstract
Kepemimpinan Desa, bisa berjalan secara efektif apabila seorang pemimpin menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya. Sikap solidaritas masyarakat di desa merupakan ajang silaturahmi untuk menumbuhkan sikap kerja sama antar pemimpin dan masyarakat untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan. Realitas tersebut membuktikan bahwa pada awalnya kepemimpinan di Desa mendapat perhatian di masyarakat. Namun kenyataanya, di Desa Savanajaya mengalami kemunduran nilai solidaritas sosialnya. Sehingga masalah yang diteliti adalah bagaimana strategi kepemimpinan Desa dalam menjalin solidaritas sosial dan bagaimana solidaritas sosial dalam melakukan kegiatan gotong royong di Desa Savanajaya Kabupaten Buru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepemimpinan Desa dalam menjalin solidaritas sosial dan mendeskripsikan solidaritas sosial dalam melakukan kegiatan gotong royong di Desa Savanajaya. Tujuan selajutnya yaitu untuk mengungkap dan menjelaskan nilai-nilai positif yang terkandung dari sikap kepemimpinan Desa dan sikap solidaritas yang dilakukan oleh masyarakat Desa Savanajaya, Kabupaten Buru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggambarkan dan mendeskriptifkan fenomena di lingkungan sosial yang terkait dengan yang diteliti. Penelitian ini berlokasi di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru. Informan ditentukan secara Purposive Sampling dimana pemilihan informan dipilih berdasarkan ketentuan bahwa informan tersebut adalah yang melakukan, mengalami, mengetahui dan memahami persis masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Desa Savanajaya mengarahkan dan memfasilitasi untuk menjalin solidaritas sosial dalam melakukan proses pembangunan desa dan yang menjadi faktor penghambat kegiatan gotong royong masyarakat dengan urusan pribadi yang tidak diimbangi dengan kebutuhan sosial, kemudian pendapatan masyarakat yang tidak menentu menjadikan hubungan masyarakat yang terkait dengan kegiatan gotong royong berjalan dengan tidak efektif.
References
Beratha, Nyoman. Pembangunan Desa Berwawasan Lingkungan. Penerbit Jakarta: Bumi Aksara, 1991.
Firdaus, Wincy. Menciptakan Gotong Royong Di Lingkungan Kerja.
H Hadari, Martini & Hadari Nawawi. Kepemimpinan yang efektif. Penerbit Jakarta: Gajahmada University Press, 1995.
Hasjmy, Sistem Gotong Royong Dalam Masyarakat Pedesaan Provinsi Daerah Istiewa Aceh Penerbit Pusat Penelitian Sejarah Dan Budaya, 1985.
Johnson, Paul, Doyle. Teori Sosiologi Klasik Modern. Penerbit Jakarta: Gramedia Pustaka, 1994.
Jurdi, Syarifuddin. Sosiologi Islam Masyarakat Modern :Teori, Fakta, Dan Aksi Sosial. Penerbit Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.
Kartini, Kartono. Pemimpin dan kepemimpinan. Penerbit Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2016.
Koentjaraningrat. Sejarah Teori Antropologi II. Penerbit Jakarta: Universitas Islam (UI- Press), 1990.
Syafiie, Inu, Kencana. Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Penerbit Bandung: PT. RafikaAditama, 2013.
Undang Undang Desa, Pembangunan Desa Dan Pembangunan Kawasan Perdesaan.Penerbit Jakrata: Sinar Grafika, 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Darwin Rukua, Radi Udin Alfian Sangaji, La Jati Buton
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).