Perbedaan Pendapatan Nelayan Sebelum dan Setelah Penggunaan Rumpon di Desa Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat

Authors

  • Misriani Misriani Program Studi Social Ekonomi Pertanian Universitas Teuku Umar , Indonesia
  • Agustiar Agustiar Program Studi Social Ekonomi Pertanian Universitas Teuku Umar , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2939

Keywords:

Rumpon, Fisherman, Kuala Bubon

Abstract

Perikanan tangkap merupakan salah satu usaha kegiatan bisnis masyarakat didesa kuala

bubon, kecamatan samatiga, kabupaten aceh barat. Sebelumnya masyarakat tidak menggunakan rumpon dalam aktivitas penangkapan ikan dilaut  Penelitian ini bertujuan untuk menganilisi perbedaan pendapatan nelayan sebelum dan setelah adanya rumpon didesa kuala bbon, kecamatan samatiga, kabupaten aceh barat. Penelitian ini dilakukan pada pertengahan bulan agustus sampai bulan oktober 2021, di desa kuala bubon, kecamatan samatiga, kabupaten aceh barat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan dengan penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan metode survey melalui wawancara dan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan nelayan setelah menggunakan rumpon adalah sebesar Rp.  57.388.666-, perbulan, sedangkan total pendapatan nelayan sebelum penggunaan rumpon adalah sebesar Rp. 33.242.000-, perbulannya hal ini menujukkan bahwa pendapatan nelayan setelah penggunaan rumpon lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum penggunaan rumpon.

 

References

Bangun, Wilson. 2010. Teori Ekonomi Mikro. PT. Refika Aditama. Bandung

Handayani Boa. (2013). STUDI PENDAPATAN PEJALA RUMPON DI MANGGAR BARU BALIKPAPAN (Study of Pejala Rumpon Income in Manggar Baru, Balikpapan) HANDAYANI. 18(2), 75–83.

Lestariono, T., Rosyid, A., & Dian, W. (2013). PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN DAN TINGKAT KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP PAYANG DAN CANTRANG DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TAWANG KABUPATEN KENDAL. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(3), 20–29.

Noor, J. 2014, Metodologi penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Taquet, M. (2011). Artisanal and industrial FADs: A question of scale. SPC Fisheries Newsletter, 136(December), 35–45. Retrieved from http://www.spc.int/coastfish/en/publications/bulletins/fisheries-newsletter/399- spc-fisheries-newsletter-136.html. Artisanal and industrial FADs: A question of scale. SPC Fisheries Newsletter, 35–45.

Triarso, I. (2013). POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP DI PANTURA JAWA TENGAH (Potency and Development Opportunity of Bussines Capture Fisheries in North Coastal of Central Java). Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 8(2), 6–17. https://doi.org/10.14710/ijfst.8.2.6-17

Downloads

Published

26-01-2022

How to Cite

Misriani, M., & Agustiar, A. (2022). Perbedaan Pendapatan Nelayan Sebelum dan Setelah Penggunaan Rumpon di Desa Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 514–518. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2939

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check