Kelayakan Masker Daun Nangka dan Tepung Beras Untuk Perawatan Kulit Berjerawat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2957Keywords:
Masker, Daun Nangka, Tepung Beras, Kulit BerjerawatAbstract
Kandungan flavonoid dan saponin yang terdapat dalam daun nangka dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan timbulnya jerawat. Tepung beras bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah serta berfungsi sebagai perekat sehingga masker dapat menempel pada kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk: a) menganalisis cara pembuatan masker daun nangka dan tepung beras untuk perawatan kulit berjerawat, b) menganalisis kandungan flavonoid dan saponin yang terdapat pada masker daun nangka untuk perawatan kulit berjerawat, dan c) imenganalisis ikelayakan itekstur, iaroma, daya lekat idan ikesukaan ipanelis i(Uji iOrganoleptik). iPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode eksperimen. Objek penelitian ini adalah daun nangka dan tepung beras. Tempat untuk melakukan uji kandungan flavonoid dan saponin yang terkandung dalam masker dilaksakan di iLaboratorium iKimia iFMIPA UNP idan tempat iuji iorganoleptik idilakukan idi iLaboratorium iJurusan iTata iRias dan Kecantikan iFPP iUNP. iBerdasarkan hasil penelitian proses pembuatan masker daun nangka dan tepung beras dalam penelitian ini dibuat berupa bubuk. Kualitas masker daun nangka dan tepung beras berdasarkan uji hasil laboratorium menunjukkan bahwa terdapat kandungan flavonoid sebesar 0,0011% dan saponin sebesar 0.1470%. Berdasarkan uji organoleptik pada aspek penilaian tekstur, daya lekat, dan kesukaan masker dengan perbandingan 20:80 lebih disukai dibandingkan perbandingan 30:70 dan 40:60. Sedangkan pada aspek aroma masker dengan perbandingan 40:60 lebih disukai dibandingkan perbandingan 20:80 dan 30:70. Disarankan iuntuk ipenelitian iselanjutnya mengenai imasker idaun inangka idan itepung iberas iagar idapat ilebih idikembangkan serta idisempurnakan ilagi.
References
Astuti, M. (2022). Kelayakan Masker Gel Daun Binahong Untuk Perawatan Kulit Wajah. JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA, 13(02), 56-64.
Shufyani, F., Kartika, D., & Sinurat, J. P. (2021). Sosialisasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus l.) terhadap Bakteri Propionibacterium Acne. Jurnal pengmas kestra (JPK), 1(1), 31-33.
Shufyani, F., Kartika, D., & Sinurat, J. P. (2021). Sosialisasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus l.) terhadap Bakteri Propionibacterium Acne. Jurnal pengmas kestra (JPK), 1(1), 31-33.
Devi , Nirmala. (2012). Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Tadda, C., Cheatham III, T. E., Simmerling, C. L., Wang, J., Duke, R. E., Luo, R., ... & Kollman, P. A. (2012). AMBER14 Reference Manual. University of California, San Francisco,.
Kayahara H, dan Tsukahara K (2000), Rasa, kesehatan, dan gizi kualitas praber kecambah beras merah, International Chemical Congress of Pacific Basin Societies in Hawaii.
Rahayu, Debrina Ika. 2013. Pengaruh Penambahan Berbagai Komposisi Kayu Manis dan Madu dalma Pembuatan Acne Lotion Terhadap Penyamaran Noda Jerawat pada Kulit Wajah Berminyak. E-Jurnal 02(03): 99.
Rahmawati, Irma Diana. (2018). Pengaruh Proporsi Bayam Hijau (Amaranthus Tricolor L) Dan Tepung Beras (Oryza Sativa L) Terhadap Hasil Jadi Masker Tradisional. Jurnal Tata Rias, 44-51.
Novita, Widya. (2009). Buku Pintar Merawat Kecantikan Dirumah-Kumpulan Tips Praktis dan Murah Merawat Kecantikan dari Ujung Rambut Hingga Ujung Kaki. PT. Gramedia Pustaka: Jakarta
Muliyawan, D. (2013). AZ tentang Kosmetik. Elex Media Komputindo.
Tilaar, M. (2012). Facial Pedia. Jakarta: Salon Pro.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Retno Ghani Hanafiah, Murni Astuti
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).