Aplikasi Aku Anak Cerdas (AANCER) Berbasis Android Bagi Anak Tunagrahita dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Ekspresif
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2982Keywords:
Keterlambatan Perkembangan Bahasa dan Bicara, Komunikasi Ekspresif, Aplikasi Berbasis AndroidAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterlambatan perkembangan bahasa dan bicara peserta didik tunagrahita yang berada di SLBN MADINA yang mempengaruhi kemampuan komunikasinya. Penelitian ini bertujuan meningkatkan komunikasi anak tunagrahita, yang dibatasi pada komunikasi ekspresif dalam melatih kemampuan bahasa terhadap kemampuan bicara (untuk meningkatkan pemahaman dan perbendaharaan kata), karena sebatas kata dapat mempengaruhi bicara. Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D), dengan desain 4-D berdasarkan teori Thiagarajan, dkk (1974) yang dimodifikasi menjadi 3-D. Subjek uji coba dalam penelitian ini yakni, subjek uji validasi terdiri dari 3 orang ahli untuk menguji kelayakan aplikasi, dan subjek uji kepraktisan (respon) 3 guru yang memegang kelas tunagrahita, 3 orang tua peserta didik tunagrahita, serta 3 peserta didik tunagrahita untuk menguji kepraktisan aplikasi. Alat pengumpulan data menggunakan angket berupa instrument yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan perhitungan mean hipotetik. Hasil analisis data didapati uji validasi oleh 3 ahli didapatkan nilai 73,3 dengan kriteria “tinggi”. Uji kepraktisan (respon) 3 guru didapatkan nilai 93,7 dengan kriteria “tinggi”, oleh 3 orang tua didapatkan nilai 80,3 dengan kriteria “tinggi”, serta 3 peserta didik didapatkan nilai 38,3 dengan kriteria “tinggi”. Artinya mendapatkan respon positif dari validator, guru, orang tua dan peserta didik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa aplikasi Aku Anak Cerdas (AAnCer) berbasis android layak dan praktis digunakan oleh orang tua dan guru sebagai media pembelajaran bagi peserta didik tunagrahita.
References
Afiffah, N., & Soendari, T. (2017). Meningkatkan kemampuan berbicara pada anak tunagrahita sedang melalui media gambar di SLB BC YPLAB Kota Bandung. JASSI ANAKKU, 18(1), 47–54.
Dewi, K. M. P., Tirtayani, L. A., Psi, S., & Sujana, I. W. (2018). Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Kemampuan Komunikasi Verbal Anak Dengan Tunagrahita Di Paud Dharma Wangsa Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 6(1), 54–63.
Febrisma, N. (2013). Upaya Meningkatkan Kosakata Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Tunagrahita Ringan (PTK kelas DV di SLB Kartini Batam). E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 1, 2–120.
Futuhat, N., Rusdiyani, I., & Pratama, T. Y. (2018). Penggunaan Metode Pecs (Picture Exchange Communication System) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak Autis Di Skh Negeri 01 Kota Serang. UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa), 3(2).
Goa, L., & Derung, T. N. (2017). Komunikasi Ekspresif Dengan Metode Pecs Bagi Anak Dengan Autis. Jurnal Nomosleca, 3(2).
Hanun, A. N. (2013). Interpersonal Communication of Children with Mental Retardation. Jurnal Penelitian Komunikasi, 16(2).
Juwita, A. (2019). Komunikasi Ekspresif Masyarakat Gayo Terhadap Posisi Dan Kiprah Perempuan. UIN AR-RANIRY.
Marlina, M. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus: Pendekatan Psikoedukasional.
Marlina, M. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Deaf Logic Dalam Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Pada Siswa Tunarungu. Pakar Pendidikan, 17(2), 67–80.
Marlina, M. (2021a). Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan Khusus.
Marlina, M. (2021b). Single Subject Research: Penelitian Subjek Tunggal.
Marlina, M., Efrina, E., & Kusumastuti, G. (2020). Model Asesmen Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusif. Jurnal Orthopedagogik, 1(3), 17–36.
Nida, F. L. K. (n.d.). Komunikasi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
Sreekumar, S. (2014). Using AVAZ to enhance communicative abilities of a child with cerebral palsy. Disability, CBR & Inclusive Development, 25(1), 95–102.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Sunardi, S. (2007). Intervensi dini anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sunusi, H. C., Soetjiningsih, C. H., & Kristijanto, A. I. (2018). Picture Exchange Communication System (PECS) dan Communication Apprehension (CA) pada Remaja Tunagrahita Jenjang SD di SLBN Salatiga. Jurnal Psikologi, 45(2), 132–140.
Wiratmoko, G., Chamsudin, A., & St M, E. (2020). Efektifitas Game Edukasi Mengenal Benda Di Lingkungan Sekitar Sebagai Upaya Penanaman Kemandirian Belajar Untuk Siswa Tunagrahita Berbasis Android. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Yuni Aulya Sarrah, Marlina Marlina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).