Rancang Bangun Media Pembelajaran Komunikasi Anak Autis Berbasis Augmented Reality
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3062Keywords:
Augmented Reality, Media Pembelajaran, Anak AutisAbstract
Autisme merupakan gangguan perkembangan pada anak secara kompleks yang gejalanya sudah muncul sebelum anak berusia 3 tahun. Gangguan neurologi pervasif ini terjadi pada aspek neurobiologis otak dan mempengaruhi proses perkembangan pada anak. Akibatnya anak tidak dapat secara otomatis belajar untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan sekitarnya, sehingga seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Permasalahan komunikasi pada anak autis diwujudkan dalam bentuk ketidakmampuan anak dalam menyampaikan pesan kepada orang lain baik dalam bentuk pernyataan maupun pertanyaan yang mengakibatkan lawan bicara kesulitan dalam memahami keinginan anak. Dalam pelajaran pengembangan komunikasi, guru menggunakan metode yang paling dasar dalam pembelajaran, yaitu kepatuhan, imitasi, kontak mata, instruksi sederhana, dan pengenalan nama diri. Namun, belum terlihat adanya kemajuan dalam berkomunikasi pada anak yaitu anak masih belum mampu menjawab pertanyaan sederhana yang diajukan oleh guru. Media pembelajaran berbasis Augmented Reality dapat dijadikan salah satu solusi untuk dijadikan metode dalam proses pembelajaran anak autis. Penetilian ini bertujuan untuk membangun sebuah media pembelajaran untuk anak autis berbasis Augmentd Reality yang merupakan sebuah aplikasi untuk membantu anak autis dalam pengenalan huruf dan hewan sekitar. Metode yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran ini yaitu Multimedia Development Life Cycle (MDCL) yang terdiri dari 6 tahapan yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi.
References
Aflah, Saffanah Zhahirah & Anisa. 2020. “Analisis Warna dan Bentuk Terhadap Kemampuan Vusial Anak Autis Pada Fasilitas Pendidikan.” Jurnal LINEARS. Vol. 3 No.01. Hlm. 01-19.
Ambarwati, Putri., & Darmawel, Putri Syifa. 2020. “Implementasi Multimedia Development Life Cycle Pada Aplikasi Media Pembelajaran Untuk Anak Tunagrahita.” Jurnal Bidang Teknik. Vol. 18 No. 2. Hlm. 51-58.
Bagus, I., & Mahendra, M. 2016. “Implementasi Augmented Reality (AR) Menggunakan Unity 3D dan Vuporia SDK.” Jurnal Ilmiah. Vol.9 No.1. Hlm. 1-5.
Burhanudin, Ahmad. 2017. “Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality Pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika Di SMK Hamong Putera 2 Pakem.” Jurnal Pendidikan Teknik Mekatronika. Vol. 7 No.3. Hlm. 266-274.
Handojo.2008. autisma. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer.
Heryati, Euis, Nurahmi RA, Riska & Ratnengsih, Een. 2017. “Penggunaan Metode Pecs (Picture Exchange Communication System) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak Autis.” Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol.14 No.2. Hlm. 282-289.
Ikhbal, M., & Musril, H. A. (2020). Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Android. Information Management For Educators And Professionals?: Journal of Information Management, 5(1), 15.
Insan Asry, Asyraful. 2019. “Penerapan Augmented Reality Dengan Metode Marker Based Tracking Pada Maket Rumah Virtual.” Jurnal Informatika. Vol.1 No.2. Hlm. 52-58.
Kurniawan, Ichwan dan Taryadi.2017. “Pembelajaran Anak Autis Dengan Metode Picture Exchange Communication System (PECS) Berbasis Multimedia Augmented Reality.” Seminal Nasional Informatika Medis. Hlm. 29-34.
Leonardo, O. P., Hardianto, F. E., & Budhi, R. K. 2018. “Efektifitas Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Augmented Reality Untuk Anak Berkebutuhan Khusus.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika (SENAPATI). Hlm. 20-25.
Lorentius, Goa dan Teresia Noiman, Derung. 2017. “Komunikasi Ekspresif Dengan Metode Pecs Bagi Anak Dengan Autis.” Jurnal Nomosleca. Vol.3 No.2. Hlm. 625-634.
Mudjito, Praptono & Jiehad, Asep. 2017. Pendidikan Anak Autis. Jakarta: Kementrian Pendidikan Kebudayaan.
Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2).
Nemi Sitaresmi, Mei.2019. “Kenali Autis Sejak Dini”, https://fk.ugm.ac.id/kenali-autisme-sejak-dini/, diakses 30 April 2021.
Saidina, Hamzah dan Kurniadi, Denny. 2019. “Pengembangan Media Pembelajaran Perangkat Keras Jaringan Berbasis Augmented Reality Pada Platform Android.” Jurnal Vokasional Teknik Elektronika dan Informatika. Vol.7 No.3. Hlm. 147-157.
Syahputra, A., & Maulida, R. (2019). Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia (Studi Kasus?: SMK TI Swasta Budi Agung Medan). Jurnal Teknik Informatika Kaputama, 3(1), 15–21.
Yorder, P dan Stone, Wendi L. 2006. “Randomie Comparior of Two Communication Interventions for Preschoolers With Autism Spectrum Disorders.” Journal of Consulting and Clinical Psychology. Vol.74 No.3. Hlm. 423-435.
Yudhanto, Yudha dan Wijayanto, Ardhi. 2017. Mudah Membuat dan Berbisnis Aplikasi Android dengan Android Studio. Jakarta: Gramedia.
Yuliana, Ade dan Asih, Nia Kurnia. 2019. “Pengenalan Kode Bahasa Isyarat Abjad Tunarungu Dengan Memanfaatkan Augmented Reality 3D (Studi Kasus SLB-B Prima Bhakti Mulia).” Jurnal Politeknik TEDC. Vol.13 No.3. Hlm. 219-227.
Zakkiy, Muhammad. 2016. “Aplikasi Pengenalan Topologi dan Perangkat Keras Pembangun Jaringan LAN Menggunakan Metode Augmented Reality Berbasis Android.” Laporan Proposal Tugas Akhir tidak diterbitkan. PNP.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Dwi Julianingsih, Asrul Huda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).