Kajian Awal Konsep Inspeksi Keselamatan Radiasi di Fasilitas Industri dan Kesehatan dengan Metode Daring: Studi Kasus

Authors

  • Samsu Riza Wibowo Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
  • Baiduri Widanarko Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3127

Keywords:

Tenaga Nuklir, Inspeksi, Daring

Abstract

Pemanfaatan tenaga nuklir tidak hanya untuk pembangkit energi listrik tetapi juga digunakan di dunia industri, penelitian dan kesehatan. Dalam pemanfaatan tenaga nuklir tersebut diperlukan adanya pengawasan karena selain manfaat yang besar juga mempunyai potensi bahaya radiasi. Pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir salah satunya dengan inspeksi keselamatan radiasi. Dalam pelaksanaan inspeksi keselamatan radiasi masih terdapat kendala terkait dengan ketersediaan jumlah inspektur dan lokasi pengguna sumber radiasi pengion yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi di awal tahun 2020 memberikan tantangan yang lain dalam pelaksanaan inspeksi. Pelaksanaan inspeksi daring bisa menjadi salah satu solusi dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut. Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini yaitu dengan pendekatan studi kasus dengan beberapa tahapan mulai dari tinjauan pustaka, membandingkan dengan inspeksi sejenis dan studi kasus pelaksanaan verifikasi perizinan yang memiliki skema seperti inspeksi keselamatan radiasi serta wawancara dengan para inspektur yang telah melaksanakan inspeksi di fasilitas industri dan kesehatan. Pelaksanaan inspeksi daring di bidang industri dan kesehatan tidak bisa langsung diterapkan pada semua tahapan inspeksi karena disesuaikan dengan tingkat risiko paparan radiasi, rekam jejak inspeksi sebelumnya dan sarana prasarana penunjang daring. Untuk fasilitas dengan risiko rendah dan rekam jejak inspeksi yang baik maka bisa dilakukan inspeksi daring secara penuh sedangkan fasilitas dengan risiko tinggi dilakukan inspeksi dengan metode gabungan antara daring dan onsite. Hasil dari penelitian ini bisa menjadi masukan untuk pembaruan prosedur pelaksanaan inspeksi keselamatan radiasi.

References

Abedin-Zadeh, R., & Whichello, J. (1998). Remote and unattended monitoring techniques. Retrieved from International Atomic Energy Agency (IAEA): http://inis.iaea.org/search/search.aspx?orig_q=RN:30050976

BAPETEN. (2009a). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 5 Tahun 2009 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Zat Radioaktif untuk Well Logging. Jakarta: Badan Pengawas Tenaga Nuklir

BAPETEN. (2009b). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 6 Tahun 2009 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Zat Radioaktif dan Pesawat Sinar-x untuk Peralatan Gauging. Jakarta: Badan Pengawas Tenaga Nuklir

BAPETEN. (2009c). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 7 Tahun 2009 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Peralatan Radiografi Industri. Jakarta: Badan Pengawas Tenaga Nuklir

BAPETEN. (2011). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-x Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Jakarta: Badan Pengawas Tenaga Nuklir

BAPETEN. (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 17 Tahun 2012 tentang Keselamatan Radiasi dalam Kedokteran Nuklir. Jakarta: Badan Pengawas Tenaga Nuklir

BAPETEN. (2013). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 3 Tahun 2013 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Radioterapi. Jakarta: Badan Pengawas Tenaga Nuklir

BAPETEN. (2017). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Inspeksi dalam Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Jakarta: Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

BHKKP/pd. (2019). BAPETEN Mulai Kembangkan Inspeksi Partisipatif. Retrieved from https://www.bapeten.go.id/berita/bapeten-mulai-kembangkan-inspeksi-partisipatif-152918

FDA. (2021). Remote Interactive Evaluation of Drug Manufacturing and Bioresearch Monitoring Facilities During the COVID-19 Public Health Emergency. (FDA-2020-D-1136). Silver Spring: FDA

Galdoz, E. C., O.; Fernández Moreno, S.; Llacer, C.; Díaz, G.D.; Vigile, S. and Brunhuber, C. (2011). Remote Monitoring in Safeguards: Security of Information and Enhanced Cooperation. Paper presented at the INMM 52nd Annual Meeting, Palm Desert California.

Guo, S., Li, J., Liang, K., & Tang, B. (2019). Improved safety checklist analysis approach using intelligent video surveillance in the construction industry: a case study. International journal of occupational safety and ergonomics : JOSE, 1-12. doi:10.1080/10803548.2019.1685781

Huda, K. (2021). Dilematika dan Tantangan Pengawasan Nuklir di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir, 1. doi:DOI : 10.53862/jupeten.v1i1.002

IAEA. (1997). Sampling, Storage and Sample Preparation Procedures for X ray Fluorescence Analysis of Environmental Materials. Vienna: INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY AGENCY.

IAEA. (2005). Radiation Oncology Physics. Vienna: INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY AGENCY.

IAEA. (2010). Radiation Safety of Gamma, Electron and X Ray Irradiation Facilities. Vienna: INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY AGENCY.

IAEA. (2020a). Impact of COVID-19 Pandemic on the Regulatory Activities for the Safety of Radiation Source. Retrieved from https://www.iaea.org/sites/default/files/20/09/covid19_nsrw_report_123_countries.pdf

IAEA. (2020b). An Introduction to Practical Industrial Tomography Techniques for Non-destructive Testing (NDT). Vienna: INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY AGENCY.

IAEA. (2020c). Radiation Safety in Well Logging. Vienna: INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY AGENCY.

Indonesia, R. (1997). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran. Jakarta: Kementerian Negara Sekretaris Negara

Indonesia, R. (2020). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia

Jaselskis, E., Sankar, A., Yousif, A., Clark, B., & Chinta, V. (2015). Using Telepresence for Real-Time Monitoring of Construction Operations. Journal of Management in Engineering, 31(1), A4014011. doi:doi:10.1061/(ASCE)ME.1943-5479.0000336

Kemdagri. (2021). Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta: Kementerian Dalam Negeri

Melo, R. R. S. d., Costa, D. B., Álvares, J. S., & Irizarry, J. (2017). Applicability of unmanned aerial system (UAS) for safety inspection on construction sites. Safety Science, 98, 174-185. doi:https://doi.org/10.1016/j.ssci.2017.06.008

Poggi, L., Gaggero, T., Gaiotti, M., Ravina, E., & Rizzo, C. M. (2020). Recent developments in remote inspections of ship structures. International Journal of Naval Architecture and Ocean Engineering, 12, 881-891. doi:https://doi.org/10.1016/j.ijnaoe.2020.09.001

Wehbe, F., Hattab, M. A., & Hamzeh, F. (2016). Exploring associations between resilience and construction safety performance in safety networks. Safety Science, 82, 338-351. doi:https://doi.org/10.1016/j.ssci.2015.10.006

Wen, F., Pray, J., McSweeney, K., & Gu, H. (2019). Emerging Inspection Technologies – Enabling Remote Surveys/Inspections. Paper presented at the Offshore Technology Conference.

World-Nuclear-Association. (2021). The Many Uses of Nuclear Technology. Retrieved from https://world-nuclear.org/information-library/non-power-nuclear-applications/overview/the-many-uses-of-nuclear-technology.aspx

Downloads

Published

15-02-2022

How to Cite

Wibowo, S. R. ., & Widanarko, B. . (2022). Kajian Awal Konsep Inspeksi Keselamatan Radiasi di Fasilitas Industri dan Kesehatan dengan Metode Daring: Studi Kasus. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1399–1412. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3127

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check