Komunikasi Sumber Daya Aparatur Pemerintah dalam Penanggulangan Covid-19 Kepada Masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3155Keywords:
Komunikasi, Sumber Daya Aparatur, Penanggulangan Covid-19Abstract
Pada akhir Desember 2019 dunia dihadapkan dengan kemunculan Coronavirus baru yang bermula di Wuhan, Tiongkok dan dinamakan dengan virus Sars-CoV-2 dan penyakitnya disebut Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) termasuk di Indonesia. Tingginya tingkat penyebaran dan penularan Covid-19 menimbulkan berbagai dampak, diantaranya adalah dampak ekonomi, kesehatan, pendidikan, bahkan sosial.Komunikasi yang baik dalam penanggulangan wabah covid 19 ini sangat perlu dilakukan Pemerintah agar setiap program yang sudah direncanakan akan terlaksana dengan baik seperti bantuan sosial yang tepat sasaran, pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dan tentunya mensukseskan program vaksinasi untuk meminimalisir penyebaran virus covid 19 ini.Aspek transmisi dalam komunikasi sumber daya aparatur pemerintah dalam penanggulangan penyebaran covid-19 kepada masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingisudah berjalan baik.Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mengeluarkan Instruksi Bupati dan Surat Edaran sebagai tindaklanjut Instruksi Pemerintah Provinsi Riau dan dikoordinasikan kepada stakeholders seperti Forum Pimpinan Daerah, Satuan Tugas (Satgas) Covid, Kepala Dinas, Camat, Lurah hingga relawan. Namun transmisi dalam penanggulangan ekonomi dengan memberikan Bantuan Sosial kepada masyarakat yang berdampak Covid-19 tidak berjalan dengan maksimal karena masih ditemukan masyarakat tidak mengetahui program sosial yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial, Bantuan Langsung Tunai dari Pemeritah Kabupaten Kuantan Singingi hingga Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa. Kejelasan informasi dalam komunikasi yang dilakukan aparatur pemerintah dalam penganangan covid-19 masih belum maksimal karena masih ditemukan masyarakat belum memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan melakukan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi, Pada proses penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Kuantan Singingi juga ditemukannya masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan secara maksimal dana bantuan sosial. Komunikasi yang dilakukan oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat dalam penanganan Covid-19 belum berjalan dengan konsisten, berdasarkan temuan dilapangan bahwasanya aparatur pemerintah hanya melakukan beberapa kali memberikan edukasi dan pemahaman secara langsung dengan mengunjungi beberapa tempat keramaian, Faktor penghambat seperti kurangnya jumlah aparatur pemerintah ditingkat kelurahan hingga desa dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan pendataan penerima bantuan sosial. Minimnya tingkat pendidikan sehingga masih ditemukan masyarakat yang tidak percaya dengan keberadaan virus corona ini.Selanjutnya masyarakat juga belum memahami secara keseluruhan anjuran dan pemahaman yang diberikan oleh aparatur pemerintah karena keterbatasan bahasa dalam berkomunikasi. Kurangnya anggaran dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat, salahsatunya adalah minimnya baliho dan spanduk-spanduk yang terpasang disetiap daerah di Kabupaten Kuantan Singingi
References
Instruksi Bupati Kuantan Singingi Nomor 480/INS/2021/635 tentang pelaksanaan kegiatan penanggulangan dan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19)
J.R, Raco, 2013.Metode Penelitian Kualitatif Jenis Karakteristik dan Keunggulan.Grasindo. Jakarta
Livana “Dampak Pandemi COVID-19 Bagi Perekonomian Masyarakat Desa” Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences, Vol 1, Nomor 1, 2020.dalamhttp://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/IJNHS
Moleong, Lexy j. 2009.Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabet. Bandung
Widodo, Joko. 2011. Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis ProsesKebijakan Publik. Bayu Media. Malang
Wirman Susandi. https://www.goriau.com/berita/baca/penyebaran-covid19-di-kuansing-mengkhawatirkan-ini-rekomendasi-idi-untuk-penanganannya.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Adnan Aban, Seno Andri, Febri Yuliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).