Perancangan Aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3172Keywords:
Kota Salatiga, Laravel, Framework, Website, InformasiAbstract
Kota Salatiga merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk yang cukup tinggi. Terlihat pada tahun 2019, Kota Salatiga memiliki sejumlah ±194.084 jiwa penduduk[1]. Disamping itu, kemajuan teknologi semakin pesat seiring perkembangan zaman, hal tersebut memudahkan masyarakat Kota Salatiga untuk mencari informasi melalui internet. Dengan banyaknya penduduk Salatiga, bagian hukum kota Salatiga sudah pasti harus memberikan pengetahuan dan informasi hukum kepada masyarakat supaya penduduk Kota Salatiga dapat lebih paham akan peraturan-peraturan yang ada di Kota Salatiga. Namun Kota Salatiga masih belum memiliki media untuk mempublikasikan informasi dan peraturan-peraturan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Berbasis Web dengan Menggunakan Framework Laravel. Hasil dari perancangan aplikasi ini adalah sebuah website jaringan dokumentasi dan informasi hukum yang dapat memudahkan masyarakat Kota Salatiga untuk mengakses peraturan serta informasi yang ada pada Kota Salatiga.
References
salatiga.bps.go.id, “Banyaknya Penduduk Kota Salatiga Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2019.”
M. Salami and A. T. Kurniawan, “ANALISIS PERAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM (JDIH) DALAM MENDUKUNG PROSES LEGISLASI DAERAH PADA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SEMARANG.”
Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” 2008.
Presiden Republik Indonesia, “Perpres RI No. 68 Tahun 2019 Tentang Organisasi Kementerian Negara,” no. 015398, 2019.
P. H. Pangestu, R. Tulloh, and R. Adiati, “KESEHATAN PUSKESMAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL ( STUDI KASUS PUSKESMAS MULYAHARJA ) Design and Implementation of Web Based Publlic Health Center Application Using Laravel Framework ( Case Study Of Mulyaharja Publlic Health Center ),” vol. 7, no. 5, pp. 1818–1835, 2021.
I. G. Handika, P. Studi, T. Informatika, F. Teknik, and U. P. Bandung, “PEMANFAATAN FRAMEWORK LARAVEL DALAM PEMBANGUNAN APLIKASI E-TRAVEL BERBASIS,” 2018.
T. Nugraha, “Tutorial Dasar Laravel,” pp. 1–43, 2014.
F. Luthfi, “Penggunaan Framework Laravel Dalam Rancang Bangun Modul Back-End Artikel Website Bisnisbisnis.ID,” JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga), vol. 2, no. 1, p. 34, 2017, doi: 10.14421/jiska.2017.21-05.
N. Setiyawati, S. Teguh, and B. Kesowo, “Pembangunan Aplikasi Pelaporan Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel,” vol. 2, no. 22, pp. 1–10, 2017.
M. A. I. P. Muhammad Haidar Wijaya, “Perancangan Aplikasi E-Ticketing Pada Agen Bus Berbasis Website Menggunakan Laravel,” vol. 8, no. 3, pp. 1384–1396, 2021.
E. B. Kristianto, Y. J. Prasetyo, U. Kristen, S. Wacana, and J. Diponegoro, “Perancangan Website Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK) Pegunungan Bintang Menggunakan Framework Laravel,” AITI: Jurnal Teknologi Informasi, vol. 18, no. Agustus, pp. 139–157, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Fanny Natacia, Evangs Mailoa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).