Hubungan Kemampuan Awal dengan Hasil Belajar pada Materi Rias Karakter dengan Menggunakan Video Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3176Keywords:
Asosiatif Kausal, Video Pembelajaran, Kemampuan Awal, Hasil BelajarAbstract
Pada penelitian ini disebut Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Perhitungan statistik yang digunakan adalah dengan rumus analisis regresi dan korelasi. Variabel yang di teliti adalah vairabel bebas yaitu kemampuan awal dan variabel terikat yaitu hasil belajar. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara kemampuan awal sebelum penerapan video pembelajaran dan hasil belajar akhir setelah penerapan video pembelajaran. Data diperoleh dari pengumpulan sampel yang diambil secara random sampling kepada populasi mahasiwa tata rias yang sudah menjalani perkuliahan dengan materi rias karakter sejumlah 40 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan sebesar 49,9% antara motivasi belajar dengan hasil belajar.
References
Afryansih, N. (2016). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Geografi Sman 5 Padang. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 5, 83. doi:10.22202/jsl.2016.v%.i1.1600.
ASTUTI, S. P. (2012). PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN MINAT BELAJAR. 71.
Cahyono. (2020). Hubungan antara Kemampuan Literasi Digital dan Efikasi Diri dengan Hasil Belajar Simulasi Digital pada Siswa SMK Taman Harapan 1 Kota Bekasi.
Cecep Kustandi, B. S. (2011). Media Pembelajaran Manual dan DIgital. Bogor: Ghalia Indonesia, 143. Retrieved 2019
Daryanto. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Debreceni, T. (2018). Special Make-up Effects for Stage & Screen. Oxford, United Kingdom: Routledge.
Hidayah, N. (2017). PERANAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR NAIL ART. Jurnal Tata Rias, III(1), 19. Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtr/article/view/1591
Kazuki, K. (2012). A Complete Guide to Special Effects Makeup. Toko Book.
Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta.
Paningkiran, H. (2013). Make-up Karakter untuk Televisi dan Film. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
puteri, a. (2020). Media Pembelajaran Animasi Ilmu Kesehatan Kulit dan Rambut Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Antropologi (SENASPA), 1, 114-119. Retrieved from https://senaspa.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/12-ANDREA-dkk-114-119.pdf
qonitah, z. r. (2020, 05 26). pengembangan video tutorial dalam materi rias fantasi di program studi tata rias. 10. doi:https://doi.org/10.21009/10.1.1.2009
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. In Konsep dan Makna Pembelajaran (p. 61). Bandung: Bandung: CV.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Supiani Titin, S. R. (2019). Rencana Pembelajaran Semester Tata Rias Fantasi. Jakarta: Program Studi Tata Rias.
Umar, H. (2005). Metode Penelitian Untuk Tesis Dan Bisnis. Jakarta: Grafindo.
Wati, E. R. (2016). Ragam Media Pembelajaran: Visual, Audio Visual, Computer, Power Point, Internet, Interactive Video. Jakarta: Kata Pena.
Widaghaprasana. (2010). PROSES PRODUKSI VIDEO. Retrieved from Academia: https://www.academia.edu/4277098/PROSES_PRODUKSI_VIDEO
Wulandhari, D. E. (2019). Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Nail Art Berbasis Audio Visual Pada Mata Kuliah Perawatan Tangan Dan Kaki Di Universitas Negeri Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Zahrah Rifa Qonitah, Neneng Siti Silfi Ambarwati, Agus Dudung R
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).