Perencanaan Peningkatan Mutu Sekolah di SMKN Purwosari Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3234Keywords:
perencanaan, peningkatan, mutu sekolahAbstract
Relevansi kompetensi lulusan dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri menjadi salah satu permasalahan pendidikan Indonesia. Agar relevan dengan kebutuhan tersebut maka dibutuhkan perencanaan pendidikan yang link and match untuk menghasilkan output yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan bagaimana perencanaan peningkatan mutu di SMKN Purwosari Bojonegoro agar dapat menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang bermutu dan berdaya saing. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data meliputi tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data dan verifikasi data. Kriteria keabsahan data meliputi kredibilitas dengan triangulasi, dependabilitas, konfirmabilitas dan transferabilitas. Hasil penelitian ini adalah perencanaan peningkatan mutu SMKN Purwosari sudah direncanakan dengan baik, sistematis, jelas dan terukur oleh kepala sekolah dan tim pengembang sekolah. Perencanaan dibuat untuk jangka waktu lima tahun ke depan mulai tahun 2021 hingga tahun 2025. mencakup aspek 1) Kurikulum dan pembelajaran, (2) kemitraan 3) Mendatangkan guru tamu, 4) Magang atau praktek kerja industri, 5) Sertifikasi kompetensi, 6) Pembaharuan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, 7) Teaching factory/teaching industry, 8) Komitmen serapan, 9) Beasiswa atau ikatan dinas, 10) Sarana prasarana, dan 11) Tata kelola.
References
Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar. (1994). Analisis kebijakan pendidikan suatu pengantar. Bandung: PT. Remaja Roesda Karya.
Arcaro, Jerome S. (2005). Pendidikan berbasis mutu (prinsip-prinsip perumusan dan tata Langkah penerapan). Penerjemah Yosal Irianta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, M. dan Barnawi. (2017). Sistem penjaminan mutu pendidikan. Depok: Ar-ruzz Media.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem
Instruksi Presiden Nomor 9. (2016). Tentang revitalisasi sekolah menengah kejuruan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia indonesia.
Laxy J. Moleong. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Miles dan Huberma. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
pendidikan nasional.
Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang rencana pembangunan jangka menengah Nasional 2020-2024
Philip H. Coombs. (1982). Apakah perencanaan pendidikan itu (terjemah). Jakarta: Bhatara Karya Akasara.
Riyanto, Yatim. (2007). Metodologi penelitian pendidikan kualitatif dan kuantitatif. Surabaya: Unesa university Press.
Suharisimi Arikunto. (1993). Manajemen penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.
Widodo, Suparno Eko. (2015). Manajemen pengembangan sumber daya manusia. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Yin, Robert K. (2006). Studi kasus desain dan metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Zamroni. (2007). Meningkatkan mutu sekolah. Jakarta: PSAP Muhammadiyah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Maria Veronica Roesminingsih, Tri Retno Hariastuti, Frensi Agustina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).