Dampak Mutu Produk dan Pelayanan Atas Kemudahan dan Kesetiaan Klinik Kecantikan Pratama Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3270Keywords:
Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Klinik kecantikan, Kepuasan Pasien, Loyalitas PasienAbstract
Hasil operasi dan telaah agen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperlihatkan semenjak pandemi COVID 19 terjadi lonjakan perdagangan penawar dan pangan tidak sah melintasi perangkat daring hingga 480 persen.1 Kosmetik tidak sah juga dipasarkan dengan sistem daring dengan kuantitas klien mencapai lima ribu orang.2 Sedangkan data dari ZAP Beauty Index 2018 memperlihatkan pada 17.889 Wanita Indonesia memperlihatkan, mereka mendalami make up semenjak berusia 13-15 tahun (41,9%) dan hanya 36,4% yang melakukan perawatan di klinik kecantikan.3 Hal ini memperlihatkan bahwa Wanita Indonesia harus lebih berhati-hati memilih produk kosmetiknya, dan pemilik kecantikan harus memajukan mutu produk maupun jasanya supaya dapat bersaing dengan produk daring, terutama yang illegal. Data awal berkaidi klinik dr Jo yang sudah menjalankan perdagangan produk secara daring terjadi kenaikan dari rata-rata perdagangan dari Rp 48.663.667,- menjadi Rp 66.581.592,- sedangkan kuantitas lawatan penderita di Klinik Kecantikan dr. Jo, Klinik Estetika dan Klinik dr. Fauzyah menyusut. Riset ini bermaksud untuk memahami dampak mutu produk dan jasa atas kemudahan dan kesetiaan penderita di tiga Klinik Kecantikan Kota Bekasi. Desain riset yang dimanfaatkan adalah riset deskriptif kuantitatif dengan melakukan peninjauan kepada 225 klien Ketiga klini yang dialokasikan secara wajar, setelahnya ditelaah SEM memakai Lisrell 8.0. Hasil Data memperlihatkan Mutu Produk berdampak penting atas Kemudahan Penderita (t pengamatan 4,357 > H01 1,96) tapi tidak berdampak penting atas Kesetiaan (t pengamatan 0,684< H03 1,96). Mutu Jasa Perawatan berdampak secara penting atas Kemudahan Penderita (t pengamatan 2,071 > H02 1,96) tapi tidak berdampak penting atas Kesetiaan Penderita (t pengamatan -0,439 < H04 1,96). Kemudahan Penderita berdampak langsung secara penting atas kesetiaan penderita (t pengamatan 4,095 > H05 1,96). Sebagaimana data ini dapat ditanggapi kesetiaan penderita ketiga klinik kecantikan ini akan didapat jika penderita mendapatkan kemudahan. Kemudahan akan diperoleh dengan memajukan mutu produk dan mutu jasa diklinik kecantikan ini.
References
Al Ansori AN. Penjualan Melonjak 480 Persen Picu Peredaran Obat dan Makanan Ilegal Marak di Masa Pandemi. Diambil https://www.liputan6.com/health/read/4366130/penjualan-melonjak-480-persen-picu-peredaran-obat-dan-makanan- -ilegal-marak-di-masa-pandemi. Diakses 25 Sep 2020
Thariq R. 'Toko' Kosmetik Ilegal Digerebek, Capai 5.000-an Pembeli. Diambil http://www.liputan6.com/ /read/726458/video-toko-kosmetik-ilegal-digerebek-capai-5000-an-pembeli. Diakses 22 Oktober 2013
Nurfadilah PS. Industri Kecantikan di Indonesia Tumbuh Pesat Hingga 16 Persen di Kompas.com. Diambil dari https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/20/140853326/industri-kecantikan-di-indonesia-tumbuh-pesat-hingga-16-persen. Diakses 20 Agustus 2018.
Ramdhini L. Meraup untung dari pertumbuhan industri kosmetik local. Diambil dari https://www.alinea.id/bisnis/meraup-untung-dari-pertumbuhan-industri-kosmetik-lokal-b1UAj9f7I. Diakses Selasa 27 November 2018.
Chandra B, rita. Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Behavioral Intention dengan Mediasi Customer Satisfication (Studi Kasus Pada Jasa refleksiologi di Jakarta) dalam Jurnal Manajemen Vol 12 No 49-67. 1 M E I 2 0 1 5.Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Apriliani I dan Edwar M. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Di Klinik Kecantikan Rumah Cantik Alamanda Krian. Prodi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Diakses dari http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/8150/8354.
Kotler P dan Keller KL. Menciptakan Nilai, Kepuasan Pelanggan, dan Loyalitas Pelanggan dalam Buku Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 Bab 5. Penerbit Erlangga. Halaman134-163.
Gunawan K dan Pantja Jati S. Kualitas Layanan dan Loyalitas Pasien (Studi pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Singaraja–Bali). Dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 13 No1 Maret 2011. Fakultas Ekonomi Universitas Panji Sakti Singaraja. Diakses dari http://jurnalmanajemen .petra.ac.id./index.php/man/article/view/18242.
Windarti T, Ibrahim M. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Donut Madu (Studi Pada Konsumen CV. Donat Madu Cihanjuang–Pekanbaru). Program Studi Administrasi Bisni
FISIP Universitas Riau. Pekanbaru dalam Jurnal Online Mahasiswa FISIP Vol.4 No 2 Yafie AS, et.al. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi pada Pelanggan Food and Beverage 8 Oz Coffee Studio Malang) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Didalam Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya vol 35 No 2.24 Juni 2016.PP 11-19.
Utami IAIS, Jatra IM. Pengaruh Kualitas Layanan Trehadap Kepuasan Pelanggan Restoran Baruna Sanur Dalam E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.4, No.7, 2015: 1984-2000
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Johana Fitriani, Wahono Sumaryono, Derriawan Derriawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).