Efektivitas Penurunan Escherichia Coli pada Air Bersih Menggunakan Tumbuhan Kelor (Moringa Olifera) dengan Variasi Konsentrasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3550Keywords:
Ekstrak Biji Kelor, Kandungan E. ColiAbstract
Kondisi air yang tercemar oleh E.coli dapat dilakukan pengolahan air untuk menurunkan kadarnya. Sehingga air yang tercemar dapat dikonsumsi. Pengolahan air dapat dilakukan dengan menggunakan Desinfektan (Larutan atau ekstrak tumbuhan kelor). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran efektivitas penurunan E.coli menggunakan tumbuhan kelor (biji kelor). Hasil penelitian menunjukkan efektifitas penurunan E. coli pada konsentrasi ekstrak biji kelor 100 mg/L adalah sebesar 64,8%, pada konsentrasi ekstrak biji kelor 200 mg/L adalah sebesar 84,6% dan pada konsentrasi ekstrak biji kelor 200 mg/L adalah sebesar 97,1%. Pemanfaatan biji kelor sebagai bahan desinfektan alami yang murah dan mudah didapatkan sangat dianjurkan sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi air yang laik dan sehat.
References
Bergquist, S.A.M. Gertsson, U.E. Knuthsen, P. dan Olsson, M.E. 2005. Flavonoids in baby spinach (spinacia oleracea l.): changes during plant growth and storage. Journal of Agricultural and Food Chemistry 53: 945 -9464.
(http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf051430h)
Boukes, G.J. Venter, M.V.D. and Oosthuizen, V. 2008. Quantitative and qualitative analysis of sterols/sterolins and hypoxoside contents of three Hypoxis (African otato) spp. African Journal of Biotechnology 7 (11): 1624-1629. (http://www.ajol.info/index.php/ajb/article/viewFile/58746/47070)
Chomnawang, M.T, Surassno S., Nukoolkarn, V.S., and ristanapan, W. 2005. Antimicrobial effects of Thai medicinal plants against acneinducing bacteria. Jethnopharmacol 101: 330-333.
(http://www.sanamedica.it/materiale/acne/PIANTE%20SULL'ACNE.pdf)
Dhayanti, dkk. 2013, Efek Antimikroba Ekstrak N-Heksana Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Terhadap Sherichia Coli Secara In Vitro. Universitas Brawijaya - Malang
Fahey, J.W. 2005. Moringa oleifera: A Review of the Medical Evidence for Its Nutritional, Therapeutic, and Prophylactic Properties. Part 1.
(http://www.malunggay-propagation.com/Jed_Fahey_text_GB.pdf)
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. ITB. Bandung.
Indah, Nur. 2008. Antibakteri. //http.www.viosa26. wordpress.com/ [15 juli 2012]
Irmayanti, dkk, 2019 “Efektivitas Kernel Kelor dan Ampas Kernel Kelor (Moringa olifera L.) Sebagai Biokoagulan dan Desinfektan Alami Pada Pengolahan Air Sungai” Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5 No.1
Juli Soemirat . 2002. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajahmada University
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum
Krisnadi, A.D. 2014. Kelor super nutrisi. Blora: Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia
Kurniasih, 2014. Khasiat dan manfaat daun kelor untuk penyembuhan berbagai penyakit. Yogyakarta: Pusat Baru Press
Naiborhu, P. E. 2002. Ekstraksi dan Manfaat Ekstrak Mangrove (Sonneratia alba dan Sonneratia caseolaris) Sebagai Bahan Alami Antibakterial: Pada Patogen Udang Windu, Vibrio harveyi. Institut Pertanian Bogor
(http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20041)
Nugraha, Aditya. 2013. Bioaktivitas (Moringa oleifera) Terhadap Eschericia coli Penyebab Kolibasilosis Pada Babi. UDAYA. Denpasar.
Pandey, A., R.D. Pandey., P. Tripathi., P.P.Gupta., J. Haider., S. Bhatt ., .V A Plant with Plethora of Diverse Therapeutic Benefits: An Updated Resrospection. Pandeyet al.Medical Aromatic Plants 2012.
(http://omicsgroup.org/journals/MAP/MAP-1-101.pdf)
Parhusip, A.J.N. 2006. Kajian Mekanisme Antibakteri Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) terhadap Bakteri Patogen Pangan.Institut Pertanian Bogor.
(http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40601)
Pratt, D.E dan B.J.F Hudson. 1990. Natural Antioxidant Not Exploited Commercially. Di dalam Food antioxidant. Hudson, B.J.F (ed) Elsevier Applied science, London.
Puspita, P.E., 2011. Aktivitas antibakteri ekstrak tembakau temanggung varietas genjah kemloko. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor
Radji, Dkk. (2010). Deteksi cepat bakteri escherichia coli dalam sampel air dengan metode polimerase chain reaction menggunakan primer 16E1 dan 16E2. Jurnal Makar saint vol 14, no (1)
Roloff, A., H. Weisgerber., U. Lang., B. Stimm. 2009. Moringa oleifera LAM., 1785. WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim.
(http://content.schweitzer-online.de)
Simbolan JM, M Simbolan, N Katharina. 2007. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta: Kanisius.
Soetanto dkk, 2005. Kandungan Nutrisi, KELORINA. Jakarta
Sutrisno,C Totok, 2006, Teknologi Penyediaan Air Bersih. PT. Rineka Cipta : Jakarta
Tjokrokusumo. (1995). Pengantar Konsep Teknologi Bersih. Yogyakarta: STTL “YLH”
Yulianti, T., 2009. Biofumigan Untuk Pengendalian Patogen Tular Tanah Penyebab Penyakit Tanaman Yang Ramah Lingkungan. Pengembangan Inovasi Pertanian. 3(2), 2009: 154-170.
(http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/ip032105.pdf)
Yuliastri, Indra R., 2010. Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa Olifera) Sebagai Koagulan dan Flokulan Dalam Perbaikan Kualitas Air Limbah dan Air Tanah, Skripsi, Program Studi Kimia, FST UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Susianti, N. (2019). Strategi Pemerintah Dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kabupaten Merangin. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 34–43. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.1799
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Ferry WF Waangsir, Debora G. Suluh, Johanis Jusuf Pitreyadi Sadukh
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).