Gambaran Kebahagiaan pada Anak Dari Orang Tua yang Bercerai

Authors

  • Annisa Rahma Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3560

Keywords:

Kebahagiaan, Anak, Perceraian Orang Tua

Abstract

Deskripsi kebahagiaan pada anak-anak dari orang tua yang bercerai. Kebahagiaan adalah aktivitas positif dan menyertai emosi positif yang kita suka lakukan untuk kepentingan kita sendiri, bahkan ketika kita tidak menghasilkan kesenangan. Kebahagiaan merupakan dambaan setiap orang, termasuk anak yang orang tuanya bercerai. Penelitian ini ingin mengkaji bagaimana gambaran kebahagiaan anak dari keluarga yang tidak utuh, khususnya anak dari orang tua yang bercerai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan wawancara dan observasi, jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data Miles & Huberman digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah, subjek telah menemukan kebahagiaan dalam segala aspek.

References

Bakiu M. F. (2021). Effects of Divorce in the Happiness of Children. European Scientific Journal, ESJ, 17 (35), 102. https://doi.org/10.19044/esj.2021.v17n35p102

Butler, J., & Kern, M. L. (2016). The PERMA-Profiler: A brief multidimensional measure of flourishing. International Journal of Wellbeing, 6(3), 1-48.

Carr, A. (2004). Positive Psychology; The Science of Happiness and Human Strength. New York: Brunner Routledge

Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. In California: SAGE Publications, Inc. https://doi.org/10.2307/1523157

Kahneman, D., Diener, E., & Schwarz, N. (Eds.). (1999). Well-being: The foundations of hedonic psychology. Russell Sage Foundation

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis An expanded Sourcebook 2nd Edition (R. Holland (ed.). SAGE Publications.

Martin, MW. (2007). Happiness And Virtue In Positive Psychology. Journal For The Theory Of Social Behavior. 37 (1) : 90-102.

Norrish, Jacolyn & Vella-Brodrick, Dianne. (2007). Is the Study of Happiness a Worthy Scientific Pursuit?. Social Indicators Research. 87. 393-407. 10.1007/s11205-007-9147-x.

O’Brien, M., & Bahadur, M. A. (1998). Marital aggression, mother’s problem solving behavior with children, and children’s emotional and behavioral problem. Journal of Social and Clinical Psychology, 17, 249- 272.

Raco, J. R. (2010). Metode penelitian kualitatif jenis, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta: PT Grasindo. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj

Rayani, D. (2017). Kebahagiaan anak dengan orang tua yang bercerai. Jurnal Visionary: Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan. 2(1), 32-39

Seligman, M. (2013). Flourish. A visionary understanding of happiness and well-being. Moskow: Free Press. Mann, Ivanov dan Ferber.

Tamir, M., Schwartz, S., Oishi, S., & Kim, M. (2017). The secret to happiness: Feeling good or feelng right?. Journal of Experimental Psychology: General, 146 (10), 1448-1459.

Wang, M. & Wong, M. C. (2013). Happiness and leisure across countries: Evidence from international survey data. Journal of Happiness Studies, 1-34.

Waterman, A. S. (1993). Two conceptions of happiness: Contrasts of personal expressiveness (eudaimonia) and hedonic enjoyment. Journal of Personality and Social Psychology, 64(4), 678–691. https://doi.org/10.1037/0022-3514.64.4.678

Downloads

Published

12-04-2022

How to Cite

Rahma, A. (2022). Gambaran Kebahagiaan pada Anak Dari Orang Tua yang Bercerai. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8451–8454. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3560

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check