Children’s Language Learning Vocabulary Through Mobile Applications: Duolingo
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3575Keywords:
Anak-anak, Pembelajaran Bahasa, Kosakata, Aplikasi Seluler, DuolingoAbstract
Artikel penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pengaruh Duolingo dapat membantu meningkatkan kosakata Bahasa Inggris anak-anak. Data diperoleh dari 10 anak kelas 7 yang dikumpulkan di 1 tempat utama yaitu rumah peneliti untuk memudahkan dalam mengumpulkan dan mengamati data. Penelitian ini menggunakan teori pembelajaran bahasa yang dikemukakan oleh Halliday (1978). Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen dengan pre-test dan post-test. 10 anak sebagai sampel berlatih menggunakan aplikasi Duolingo selama 10 hari, di mana mereka harus menjawab 1 pelajaran yang terdiri dari 10 hingga 15 latihan setiap hari. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dengan mengamati anak-anak yang terdiri dari beberapa prosedur. Penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian yaitu tes dan angket untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bagaimana Duolingo dapat membantu anak-anak meningkatkan kosa kata mereka? Selanjutnya, untuk menyajikan data, penelitian ini menggunakan tabel dan bagan yang dilengkapi dengan simbol dan angka, untuk memastikan validitas dan reliabilitas, serta menggambarkan pertimbangan etis dalam hal keterlibatan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan Duolingo sebagai media pembelajaran, anak-anak dapat menguasai sebagian besar kosakata dari semua latihan yang diberikan. Skor yang mereka peroleh untuk post-test jauh lebih tinggi daripada skor untuk pre-test.
References
Ambara, I. W. (2020). THE EFFECT OF USING DUOLINGO APPLICATION IN LEARNING VOCABULARY AT SMAN 2 KARANGAN. Karya Ilmiah Dosen, 3(1).
Basuki, Y. (2017). The Requisite Vocabulary 1 Material for College Students of Stkip â?? Pgri Trenggalek. Karya Ilmiah Dosen, 3(1).
Booton, S.A., Hodgkiss, A., & Murphy, V.A. (2021). The impact of mobile application features on children’s language and literacy learning: a systematic review. Computer Assisted Language Learning. https://doi.org/10.1080/09588221.2021.1930057
Habibie, A. (2020). DUOLINGO AS AN EDUCATIONAL LANGUAGE TOOL TO ENHANCE EFL STUDENTS’ MOTIVATION IN WRITING. British (Jurnal Bahasa dan Sastra Inggris), 9(1), 13-26.
Halliday, M.A.K. (1978). Language as Social Semiotic: the social interpretation of language and meaning. London: Edward Arnold.
Nushi, M., & Eqbali, M. H. (2017). Duolingo: A Mobile Application to Assist Second Language Learning. Teaching English with Technology, 17(1), 89-98.
Puspita, N., & Sabiqoh, N. (2017). Teaching vocabulary by using crossword puzzle. English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris, 10(2), 308-325. https://doi.org/10.24042/ee-jtbi.v10i2.1753
Sudipa, I.N. (2021). Bahasa Inggris Akademik. English for Academic Purposes. 1-18.
Thwaite, A. (2019). Halliday’s View of Child Language Learning: Has it been Misinterpreted? Australian Journal of Teacher Education, 44(5). http://dx.doi.org/10.14221/ajte.2018v44n5.3
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Gusti Ayu Komang Friska Sri Devi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).