Analisis Sejarah Budaya Pendidikan Kurikulum Matematika : Peran Computational Thinking
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3602Keywords:
Computational Thinking, Kurikulum Matematika, Globalisasi, Perubahan KurikulumAbstract
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan sejarah budaya untuk menganalisis perubahan kurikulum matematika di indoneisa. peneliti mengumpulkan semua jenis bahan (misalkan artikel akademik, buku, dan laporan) yang mengacu pada perubahan kurikulum matematika di indoneisa, dan reformasi selama periode waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif studi dokumentasi. Simpulan pertama, sebuah tinjauan reformasi kurikulum matematika menunjukkan bahwa setiap perubahan kurikulum, buku teks matematika berubah. Kedua, tinjauan terhadap sejarah reformasi pendidikan mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan berbeda untuk perubahan pendidikan yang berbeda seperti 1) Memvariasikan tujuan, perspektif, dan harapan pendidikan atas perubahan sosial. 2) Penilaian kurikulum yang diterapkan. 3) Temuan penelitian baru di bidang matematika dan pendidikan matematika. 4) Penggunaan dan penyebaran teknologi yang meluas seperti komputer, Internet, papan pintar, kalkulator, dan sebagainya. Penelitian ini juga menganalisis perlunya memberikan perhatian lebih pada teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari globalisasi; khususnya pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan "Computational Thinking" sebagai komponen penting dari desain kurikulum masa depan.
References
Abrahamson, D., Berland, M., Shapiro, B., Unterman, J., & Wilensky, U. 2006. Memanfaatkan keragaman epistemologis melalui argumentasi berbasis komputer dalam domain probabilitas. Untuk Pembelajaran Matematika, 26 (3), 19-45.
Buteau, C. Gueudet, G. Muller, E. Mgombelo, J., & Sacristán, AI 2020. Mahasiswa mengubah pemrograman komputer menjadi instrumen untuk pekerjaan matematika 'asli'. Jurnal Internasional Pendidikan Matematika dalam Sains dan Teknologi, 51 (7), 1020-1041.
Depdikbud. 1976. Kurikulum sekolah menengah 1975: GBPP bidang studi Matematika. Jakarta: Balai Pustaka.
Eisner, EW 2004. Apa yang Dapat Dipelajari Pendidikan dari Seni tentang Praktik Pendidikan?. Jurnal Internasional Pendidikan & Seni, 5 (4), 1-13.
Faedoni. 2019. Hirarki dalam matematika, belajar, kemampuan dan masyarakat. Tesis Magister Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta.
Farsani, D., Breda, A., & Sala, G. 2020. Bagaimana gerak tubuh para master mempengaruhi perhatian visual siswa selama wacana matematika? REDIMAT - Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 9 (3), 220-242.
Fauzan, A. 2002. Applying realistic mathematics education in teaching geometry in Indonesian primary schools. Unpublished doctoral dissertation, University of Twente, Enschede, The Netherlands.
Gadanidis, G., Hughes, JM, Minniti, L., & White, BJG. 2017. Berpikir Komputasi, Siswa Kelas 1 dan Teorema Binomial. Pengalaman Digital dalam Pendidikan Matematika, 3, 77-96.
Jalili, M. 2016. Matematika Apa yang Kita Warisi? Beberapa kenangan tentang Iran dan perubahan kurikulum dunia. Jurnal Pendidikan Matematika Roshd, 28 (1), 4-7.
Kafai, YB, & Burke, Q. 2013. Pemrograman komputer kembali ke sekolah. Phi Delta Kappan, 95 (1),
Kaufmann, PL, & Stenseth, B. 2020. Pemrograman dalam pendidikan matematika. Jurnal Internasional Pendidikan Matematika dalam Sains dan Teknologi, 52 (7), 1029-1048.
Krause, K., & Farsani, D. 2019. Gestures dan Code-Switching dalam instruksi matematika - sebuah studi kasus eksplorasi. Psikologi Pendidikan Matematika.
Lye, SY, & Koh, JHL (2014). Tinjauan tentang pengajaran dan pembelajaran pemikiran komputasional melalui pemrograman: Apa langkah selanjutnya untuk K-12? Komputer dalam Perilaku Manusia, 41, 51- 61.
Pardjono, P. 2000. The implementation of student active Learning in primary Mathematics in Indonesia. Un-published doctoral dissertation, Deakin University, Burwood, Australia.
Rafiepour, A., Stacey, K., & Gooya, Z. (2012). Menyelidiki Soal-soal Buku Ajar Kelas Sembilan untuk Karakteristik Terkait Literasi Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 24 (4), 403-421.
Rafiepour, A., & Molaie, R. 2020. Analisis Isi Buku Ajar Matematika SMP dan SMA dengan Pendekatan Pemodelan. Penelitian Pendidikan Matematika, 1 (1), 29-44.
Ruseffendi, E. T. 1985. Pengajaran Matematika moderen untuk orang tua murid, guru dan SPG, buku 6. Bandung, Indonesia: Tarsito.
Rosa, M., Farsani, D., & Silva, C. 2020. Pendidikan matematika, tubuh dan permainan digital: Persepsi tubuh-benar membuka cakrawala konstitusi pengetahuan matematika. Jurnal Penelitian Pengajaran Matematika, 12 (2), 310-324.
Sembiring, R. K. (2010). Pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI): perkembangan dan tantangan. Indo-MS-JME, 1(1), 11-16
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Meliana, W,. 2015. Kurikulum dan Perkembangan Kurikulum Matematika Sekolah di Indonesia. di akses www.kompasiana.com pada tanggal 5 Maret 2022.
Mailizar, M., Alafaleq, M., & Fan, L. (2014). A Historical Overview of Mathematics Curriculum Reform and Development in Modern Indonesia. Inovacije u Nastavi, 27(3), 58–68.
Wahyudin. 2008. Pengantar pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wilensky, U. (1995). Paradoks, pemrograman dan probabilitas pembelajaran. Jurnal Perilaku Matematika, 14 (2), 231-280.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Desty Rara Pringgandinie, Wiara Sanchia Grafita Ryana Devi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).